28 Ribu Warga Miskin Cianjur Terima Bansos Selama PPKM Darurat

#INFOCJR – Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat memberikan bantuan sosial kepada warga yang terdampak selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.

Bupati Cianjur H. Herman Suherman mengatakan, sesuai dengan rencana bahwa dalam PPKM darurat ini pihaknya akan memberikan bantuan untuk warga yang berpenghasilan rendah.

“Tentunya sesuai dengan peraturan dan perundangan-undangan yang berlaku,” kata Herman Suherman kepada wartawan INFOCIANJUR, Selasa (6/7/21).

“Bantuannya pun tidak lagi sembako, tetapi uang tunai sebesar Rp 200 ribu dan akan disalurkan ke Desa melalui sistem Smart Village,” sambung Herman.

Herman menyatakan, calon penerima bantuan ini diutamakan untuk warga yang sudah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Namun penerimanya harus diluar yang telah menerima bantuan sosial lain, seperti PKH, BPNT, atau bansos lainnya.

“Kita utamakan untuk warga yang sudah terdaftar di DTKS, namun belum pernah menerima bantuan sosial,” ujarnya.

Herman menuturkan, berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh Dinas Sosial hingga saat ini total calon penerima bantuan sebanyak 28 ribu orang se-Kabupaten Cianjur.

“Adapun total anggaran yang sudah disiapkan sampai hari ini kurang lebih Rp 5 Miliar, karena banyak usulan yang diluar DTKS. Tapi saya pastikan penerima bantuan ini harus warga yang sudah terdaftar di DTKS,” pungkasnya.***(Riswandi)