Wow! Teh Produksi Cianjur Kembali Mendunia

#INFOCJR – Produksi teh asal Cianjur kembali bergeliat, menyusul dilepasnya ekspor perdana hasil perkebunan teh dari Cianjur ke Turki belum lama ini.

Bertempat di Pabrik Pengolahan Teh, PT. Tatar Anyar Indonesia, Kecamatan Campaka Kabupaten Cianjur, Jum’at (20/07/2018), Bupati Cianjur didampingi Wakil Direktur PT. Tatar Anyar Indonesia, Alex Iskandar Alam, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Tanaman Holtikultura Kabupaten Cianjur, M. Nano, secara simbolis melepas keberangkatan sejumlah truk yang membawa teh hasil perkebunan itu ke Turki.

Dalam sambutnnya Bupati menegaskan, ekspor hasil perkebunan teh ke Turki dari perkebunan Campaka dipastikan akan berimbas terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, seperti penyerapan tenaga kerja melalui bentuk kemitraan dengan masyarakat petani teh dan sebagainya. “Peningkatan produksi teh, dibutuhkan kolaborasi tata kelola produksi dan pemasaran teh yang lebih memadai, dan kini hal itu telah dimulai” kata Bupati.

Disebutkan Bupati prestasi Kabupaten Cianjur terkait pertanian dan perkebunan kian meningkat. “Cianjur saat ini telah meraih predikat tertinggi dalam hal pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat, dan faktor penyumbang utamanya adalah dari sektor pertanian dan perkebunan terutama yang dikembangkan di Cianjur wilayah selatan,” sambungnya.

Bupati juga berpesan, agar perusahaan bisa lebih meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat di sekelilingnya supaya kualitas hidupnya juga lebih meningkat.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Tanaman Holtikultura Kab. Cianjur, M. Nano, mengatakan, Kabupaten Cianjur merupakan sentra teh nasional dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Untuk komoditi perkebunan Kabupaten Cianjur merupakan yang terluas yakni sekitar 25 ribu hektar dengan produksi sekitar 120 ribu ton teh kering pertahun. Pada zaman kolonial selain kopi, teh Cianjur terutama teh asal Sukanagara, Campaka dan Takokak sudah dikenal di pasar eropa dan sejumlah negara arab. (Deon/@humascianjur)