Keluarga Korban Pembunuhan Mahasiswi Cantik lulusan IPB : Terima Kasih Polisi
#INFOCJR – Terungkapnya kasus pembunuhan Mahasiswi cantik lulusan IPB asal Cianjur membuat keluarga Amelia Ulfa Supandi (22) merasa sedikit lega. Paman Amelia Ulfa Supandi (22), Gunalan (40), mengapresiasi tinggi terhadap pihak kepolisian Polresta Sukabumi yang telah menerjunkan tim terbaik dan berhasil mengungkap misteri terbunuhnya keponakannya.
Gunalan mengatakan, pihaknya bersama orangtua Amelia diminta datang ke Polresta Sukabumi untuk melengkapi berkas dan keterangan dari pihak keluarga siang ini.
“Apresiasi tinggi untuk jajaran Polresta Sukabumi yang telah menerjunkan tim terbaik termasuk tim IT, karena kasus ini mempunyai petunjuk awal yang buram tapi mereka bisa mengungkap motif siapa pelakunya,” ujar Gunalan di Cianjur,Senin (5/8/2019).
Gunalan mengatakan, misteri terbunuhnya Amelia sempat membuat simpang siur karena banyak kabar dan berita yang diterima pihak keluarga.
“Semula keluarga menyangka bahwa ini adalah pembunuhan berencana, namun setelah pengungkapan, pihaknya mendapat keterangan yang terang benderang,” katanya.
Ia menginginkan agar pelaku dapat dihukum seberat-beratnya.
“Saya melihat ada juga pasal maksimal hukuman mati, polisi sudah menyiapkan pasal berlapis, kalau bisa seberat-beratnya ini perlakuan biadab dan bajingan,” kata Gunalan. Ia juga berharap semua media bantu mengawal ke persidangan sampai jatuh vonis hukuman.
“Luar biasa kinerja kepolisian Polresta Sukabumi. Keluarga sempat bingung dengan misteri terbunuhnya Amelia, banyak dugaan dan prediksi yang membuat simpang siur. Semula kami menduga pembunuhan berencana,” kata Gunala.
Ia mengatakan, sepengetahuannya pelaku merupakan aktor tunggal dalam pembunuhan tersebut ada juga beberapa orang yang ditangkap masih terkait dengan kasus.
“Pelaku hanya satu karena yang lain penadahan penjualan telepon selular, katanya sudah berpindah tangan beberapa kali,” kata Gunalan.
Ia menuturkan Keluarga datang untuk melengkapi berkas. “Hari ini keluarga diminta datang ke Sukabumi untuk melengkapi keterangan berkas untuk naik ke kejaksaan,” katanya. (Ghienz)