Pelebaran Jalan Nasional Cianjur-Bandung Sering Makan Korban

#INFOCJR – Pelebaran jalan nasional tepatnya di Jalan Raya Cianjur-Bandung Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur sering terjadi kecelakaan. Beberapa pengendara sering terjatuh karena kurangnya fasilitas proyek seperti papan imbauan dan garis pembatas membuat para pengendara tidak melihat.

Anggota Polsek Sukaluyu, Bripda Fahrian Ismail mengatakan, belum lama ini ada pengendara sepeda motor yang terjatuh digalian proyek pelebaran jalan di Jalan Raya Cianjur-Bandung. “Iya, korban mengalami luka pada bagian wajah dan dibawa ke Puskesmas Ciranjang,” katanya baru-baru ini.

Bahkan, lanjut Fahrian, peristiwa terjatuhnya pengendara ke lubang tersebut bukan hanya kali ini saja. Pasalnya, kondisi penerangan jalan yang minim serta kurangnya fasilitas proyek seperti papan imbauan dan garis pembatas membuat para pengendara tidak melihat.

“Sering terjadi kecelakaan yang jatuh. Namun, kebanyakan warga luar Cianjur,” ujarnya.

Fahrian berharap, dengan banyaknya laporan warga yang mengalami kecelakaan, pihak pemegang proyek lebih memfasilitasi agar tidak merugikan orang lain.

Terpisah Saepul Rahman (36) salah seorang pengendara mengatakan, pengerjaannya tidak dipasangi papan imbauan, terlebih lagi pengerjaan dilakukan pada siang hari. “Pengerjaannya dilakukan siang hari, sehingga sering mengakibatkan kemacetan,” kata dia.

Saepul menjelaskan, selain pengerjaan tidak memasang papan imbauan, pembatas pun tidak terlihat. Terlebih pada malam hari, tidak terlihat sama sekali. “Kalau malam tidak terlihat, apalagi penerangan jalan umum (PJU) dijalan tersebut bisa dibilang tidak ada. Sehingga tidak terlihat,” ujar dia.

Hal senada dikatan, Yuyun (47) warga sekitar, menurutnya, setiap malam sering terjadi kecelakaan diakibatkan lubang galian pengerjaan pelebaran jalan. “Sering terjadi kecelakaan, karena pada malam hari gelap. Kebanyakan pengendara tidak tahu dan melihat adanya pengerjaan pelebaran jalan tersebut, “katanya.***(Ghienz)