Pertahankan Tradisi, Komunitas Kolecer Agendakan Festival
#INFOCJR – Ketika musin angin datang, berkah tersendiri bagi para perajin kincir (kolecer) atau pun pecinta kokoleceran, sebab selain bisa bersilaturahmi diantara komunitas kolecer juga tidak sedikit jadi ajang usaha jual beli kolecer tersebut.
Tidak mengherankan apabila banyak kolecer yang ditampilkan laris terjual, seperti terjadi di komunitas kolecer Badak Cihea, yang meliputi kelompok kokoleceran dari Desa Kemang, Desa Jatisari, Desa Sukajaya, Desa Sukaratu dan Desa Sukarama, serta dari desa-desa yang ada di Kecamatan Haurwangi dan Kecamatan Sukaluyu.
“Secara tidak langsung kegiatan kokoleceran bisa jadi kegiatan jual beli kolecer produk lokal yang sangat memberi dampak baik terhadap perajin kolecer,” kata Sandi, pecinta kolecer asal Desa Kemang kepada wartawan INFOCIANJUR, Jum’at (5/3).
Selain itu, disebutkan Ujun (40) warga Kp. Cibiuk Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, bahwa saat berlangsungnya kegiatan kokoleceran di bukit-bukit yang anginnya cukup kencang, silaturahmi berkolecer tidak saja dihadiri oleh pecinta kolecer dari Kabupaten Cianjur saja, tetapi dari luar Kabupaten Cianjur pun suka hadir.
“Dari Bogor, Sukabumi serta pecinta kokoleceran dari Sumedang pun suka datang bergabung dengan komunitas kolecer yang ada di sini,” ujar Ujun.
Mereka merencankan kedapannya akan mengadakan festival kolecer, dalam rangka memperkenalkan tradisional sunda yang sampai saat ini masih bertahan. ***(Wan K)