Pasca Lebaran, Volume Sampah di TPAS Pasirsembung Meningkat
#INFOCJR – Pasca lebaran Idul Fitri 1442 H dan libur panjang, volume sampah di Kabupaten Cianjur meningkat, bahkan mencapai 210 ton per hari.
Kepala Seksi Pengolahan Sampah dan Pengelolaan Limbah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur Dian Mardiana, mengatakan, pada awal 2020 lalu volume sampah yang masuk TPA rata-rata mencapai 150 ton per hari. Namun di akhir tahun, volume sampah naik drastis sampai 204 ton per hari yang masuk ke TPA.
“Volume sampah yang masuk dk Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Pasirsembung sudah mengalami kenaikan di masa pandemi Covid-19, ditambah pasca lebaran Idul Fitri, dan kini jumlah sampah yang masuk mencapai 210 ton per hari,” kata Dian, Senin (17/5/2021).
“Apalagi saat lebaran kan ada kumpul keluarga, jadi semakin banyak sampah yang dihasilkan,” sambung dia.
Dian menjelaskan, dimasa pandemi sudah terjadi kenaikan, dan saat lebaran hingga setelah lebaran ada kenaikan lagi 6 ton per hari. Dari yang semula 204 ton menjadi 210 ton per harinya.
“Jenis sampah yang paling banyak masuk saat ini ialah bekas pembungkus makanan dan styrofoam,” ujarnya.
Menurutnya, aktivitas masyarakat yang lebih banyak di rumah dan memesan makanan, terlebih saat lebaran membuat volume sampah menjadi naik.
“Yang biasanya makan di tempat, sekarang dibawa pulang atau pesan melalui ojek online. Secara otomatis ada penggunaan pembungkus makanan. Makanya yang sekarang banyak itu sampah pembungkus makanan, mulai dari styrofoam hingga kotak makanan lainnya,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kondisi itu membuat usia TPAS Pasirsembung overload. Saat ini ketinggian gunung sampah di TPAS sudah mencapai 17 meter dari dasar. Lahan yang bisa dimanfaatkan pun tersisa kurang dari 1,5 hektar lagi.
“Usia TPA itu bisa diperpanjang dengan adanya penambahan lahan dan teknologi pengolahan, jika belum ada tentu usianya semakin pendek. Sekarang sudah overload, tapi masih bisa kita maksimalkan sisa lahan yang ada,” tandasnya.***(Ghienz)