Antisipasi Barang Terlarang, Kamar Binaan Lapas Cianjur Dibersihkan
#INFOCJR – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Cianjur melakukan razia atau pembersihan disetiap kamar tahanan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Selasa (18/5/2021).
Razia tersebut dipimpin oleh Kasi Kamtib dan Ka KPLP dengan 16 orang petugas Lapas Cianjur.
Setelah dilakukan pengarahan, seluruh petugas Lapas Cianjur beranjak menuju blok kriminal. Dan ada 18 kamar blok kriminal yang digeledah untuk mengantisipasi barang-barang yang dilarang ada di lingkungan Lapas Cianjur sejak pukul 20.00-22.00 WIB.
Ka KPLP Lapas Cianjur, Resnu Parada Andika mengatakan, pada pelaksanaan razia tersebut setiap petugas tetap melakukan dengan sikap sopan santun dan memanusiakan WBP.
“Meskipun ini tugas, tetap kita harus sopan santun dan tidak semena-mena kepada WBP. Sehingga kita tetap memanusiakan WBP juga,” kata Resnu.
Ia menyebutkan, penggeledahan kamar WBP dilakukan secara berkelanjutan agar meminimalisir barang yang dilarang masuk di lingkungan Lapas Cianjur. Selain itu, petugas Lapas Cianjur tetap menjaga integritas dan selalu menjalankan tugas sesuai SOP.
Alhasil, Lanjut dia. Barang yang diamankan dari razia tersebut diantaranya lima unit ponsel, delapan power bank, empat buah pengisi baterai, satu speaker, satu kipas angin elektrik dan 10 senjata tajam.
“Semua barang hasil razia kita musnahkan di tempat, jadi ini membuktikan bahwa Lapas Cianjur berkomitmen dan konsisten dalam memberantas barang terlarang di dalam Lapas,” tegasnya.
Sementara itu, Kalapas Kelas II B Cianjur, Heri Aris Susila mengungkapkan, razia yang dilakukan sudah menjadi agenda rutin dan dilakukan secara acak tanpa diketahui.
“Ini sudah jadi agenda kita untuk razia, jadi meskipun sudah agenda mingguan, kita lakukan secara acak waktunya,” ungkapnya.
Pihaknya pun berharap, dengan razia yang dilakukan ini bisa menjadikan Lapas Cianjur bebas dari peredaran barang terlarang di dalam Lapas. Meskipun belum sepenuhnya, namun bisa diminimalisir dan berkurang secara perlahan.
“Tentu harus bersih dari segala barang yang dilarang dan kita usahakan meminimalisir sedini mungkin serta diupayakan tidak ada,” pungkasnya.***(msboy)