Gulma Eceng Gondok di Waduk Cirata Diangkat Alat Berat

#INFOCJR – Banyaknya gulma eceng gondok di perairan Waduk Cirata, membuat resah para petani, bahkan dampak panjangnya pada percepatan sedimentasi yang berpengaruh kepada kualitas air Cirata.

Untuk itu, Masyarakat Peduli Cirata Kabupaten Cianjur, menurunkan dua alat berat untuk mengangkat gulma eceng gondok, ditambah dengan tiga puluh pekerja setiap harinya.

Ketua Masyarakat Peduli Cirata Kabupaten Cianjur, Atep Saepudin (39), mengatakan, hal tersebut dilakukan sebagai salah satu solusi atau upaya untuk mengembalikan lagi Cirata agar bersih.

“Karena genangan Cirata di blok Kampung Babakan Garut, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur semua tertutup oleh gulma eceng gondok, makanya harus segera diangkat,” ujar Atep di lokasi pengangkatan gulma eceng gondok, Rabu (29/9/2021).

Atep menjelaskan, dampak dari tumpukan gulma eceng gondok dapat mempengaruhi kualitas air di Cirata, selain itu gulma eceng gondok ini juga mengganggu kegitan bongkar muat ikan, memancing, berjualan, bahkan untuk perkembangan ikan pun menjadi lambat.

“Sebetulnya Kegiatan pembersihan ini dimulai sejak tahun 2010 dimana saat itu kami membentuk kelompok masyarakat,” terang Atep.

Ia menuturkan, pengadaan dua alat berat dibantu oleh Pembangkit Jawa Bali, dalam kurun waktu perhari dua alat berat dan puluhan warga bisa mengangkat gulma sebanyak 150 kubik.

“150 kubik gulma eceng gondok yang dihasilkan dari pengangkatan diproses menjadi kompos, nantinya kompos yang dihasilkan akan disalurkan untuk perkebunan warga dan sawah. Intinya kami hanya menimbulkan kesadaran bagi warga Cirata untuk peduli,” paparnya.

Upaya yang dilakukan Atep bersama warga Garut dipersentase baru satu persen membersihkan volume Eceng gondok yang ada di genangan Cirata.

“Antusias warga disini sangat bagus, meskipun jika dipersentasekan, upaya di sini hanya mengangkat satu persen saja gulma eceng gondok yang ada,” imbuhnya.***(Ghienz)