Akbid Cianjur Harus Mampu Bersaing di Dunia Nasional
#INFOCJR – Sebanyak 87 lulusan profesi Kebidanan dari Akademi Kebidanan (AKBID) Kabupaten Cianjur melaksanakan pengambilan sumpah dan dilantik sekaligus diwisuda yang dihadiri langsung oleh Plt Bupati Cianjur H. Herman Suherman di Ballroom Hotel Agra Cipanas-Cianjur, Selasa (08/10/2019).
Direktur Akademi Kebidanan Cianjur Sofa Abdillah mengatakan, pengambilan sumpah dan pelantikan ini diterapkan dalam Undang-Undang Kebidanan yang disahkan di awal tahun 2019 bahwa setiap lulusan Kebidanan harus melakukan sumpah profesi.
“Untuk tahun ini selain Wisuda kita juga informasikan bahwa Akbid Cianjur termasuk ke dalam 100 perguruan tinggi dalam kinerja kemahasiswaan perguruan tinggi vokasi terbaik se-Indonesia dan alhamdulillah Kami berada di posisi ke 36 itu antara Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta disatukan tapi hanya perguruan tinggi vokasi misalnya Politeknik dan Akademisi saja tapi alhamdulillah ini pencapaian yang luar biasa,” katanya.
Ia menuturkan, pencapaian tersebut sesuai dengan rencana strategis milestone bahwa tahun 2020 Akbid Cianjur harus mampu bersaing di dunia Nasional dan ini salah satu pembuktiannya meskipun tidak mudah untuk mencapai prestasi tersebut.
“Karena memang disitu ada kegiatan kemahasiswaan yang harus kami laporkan setiap tahun dan mudah-mudahan pencapaian ini menjadi penyemangat bagi kami motivasi bagi kami untuk memperbaiki kinerja kemahasiswaan dan juga bidang lainnya sehingga kedepan kinerja kami khsusnya dalam bidang kemahasiswaan lebih baik lagi,” tuturnya.
Untuk mencapai prestasi tersebut menurut Sofa, atas kerjasama dari berbagai pihak dan utamanya mahasiswa karena yang dilihat dari prestasi mahasiswa itu sendiri.
“Kebetulan tahun lalu kami mengirimkan mahasiswa untuk Jambore Kesehatan di Provinsi Jabar dan alhamdulillah menjadi juara umum pada tahun 2018 mungkin saja itu salah satu penilaian dari kinerja kemahasiswaan terbaik jadi mungkin dari laporan dan kegiatan lain,” katanya.
Terakhir Ia juga berharap agar bisa terus memperbaiki mutu pendidikan sehingga bisa mendapatkan prestasi yang lebih.
“Harapanya terus berupaya memperbaiki mutu pendidikan dimulai dari tri darma pendidikan kemudian pengabdian penelitian. Untuk pendidikiannya kita perbaiki kurikulum setiap tiga tahun sekali bahkan saat ini masuk pada era revolusi Industri 4.0 dalam waktu dekat memperbaiki kurikulum sesuai dengan perkembangan yang terbaru kemudian bidang pendidikan dan penelitian masyarakat melibatkan mahasiswa dan untuk penelitian mendapatkan hibah dari Kemendisdik dan ini Kami gunakan untuk membantu kemajuan di Kabupaten Cianjur,” Imbuhnya. (Ghienz)