Anggota DPRD Cianjur Geram dengan Ulah PT. CAU

 Anggota DPRD Cianjur Geram dengan Ulah PT. CAU



#INFOCJR – Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur, Sahli Saidi, mengamuk di perusahaan PT. Cianjur Alam Utama, pasalnya ia merasa tidak dihargai oleh pihak perusahaan.

Sahli Saidi datang bersama rombongan dari Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Kabupaten Cianjur dan Serikat Pekerja Nasional (SPN) Cianjur.

Rombongan ini sengaja datang ke kantor PT. Cianjur Alam Utama, karena sebelumnya sudah dijadwalkan untuk dilakukan audiensi, namun dari Pihak PT. Cianjur Alam Utama tidak ada yang menghadiri dengan berbagai alasan.

Setelah diputuskan untuk dilkukan sidak, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur, Sahli Saidi bersama Kepala Dinas Tenaga kerja Transmigrasi dan jajaran pun mendatangi PT. Cianjur Alam Utama.

Setelah sampai Anggota DPRD bersama rombongan harus menunggu lama dan duduk di halaman, karena tidak ada yang mau menerima dan mempersilahkan untuk masuk.

“Saya intinya kecewa, datang dengan temen-temen dari Disnakertrans, yang menerima tidak ada bahkan sopan santun tidak ada jadi kita harus marah dulu baru diterima,” ujar Sahli saat melakukan Sidak ke PT. Cianjur Alam Utama, Jl. Perintis Kemerdekaan, Rabu (04/08/2021).

Sahli bersama rombongan ini sempat harus menunggu lama di luar, karena tidak ada pihak perusahaan yang mau menerima, selang beberapa lama setelah ada perwakilan yang masuk keruangan, pihak perusahaan langsung keluar dan menerima rombongan di ruangan.

“Pihak perusahaan sudah diundang oleh Bupati tidak hadir, oleh Sekda di undang tidak hadir, oleh Kesbangpol tidak hadir, nah sekarang Dewan ngundang juga tidak hadir, kita balikin sekarang kita yang menunggu undangan mereka selama satu minggu,” ujar Sahli.

Jika dalam satu minggu pihak perusahaan tidak hadir, maka Perusahaan tersebut akan di tindak tegas oleh Pemerintah.

“Mereka cari duit disini, maka harus patuh kepada peraturan disini, kalau tidak mau mematuhi peraturan silahkan keluar dari sini,” imbuhnya.

Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Cianjur, Heri Suparjo mengatakan, proses audiensi ini harus segera diselesaikan, apalagi dalam massa pandemi ini, jika tidak selesai maka para buruh ini akan terus melakukan aksi untuk menyampaikan aspirasi.

“Setelah melakukan audiensi tidak hadir, kita coba sidak kesini juga tidak ada, sebenernya kita ingin mencari solusi gimana mau dapat solusi kalau dalam pertemuan aja tidak hadir,” kata Heri.

Heri menuturkan, bahwa hal ini menyangkut dengan nasib para buruh, jika terus menerus seperti ini maka tidak akan ada solusi.

“Untuk permasalahan ini, intinya harus ketemu sama pihak perusahaan, jangan sampai berlarut-larut dan ini harus cepat selesai terutama menyangkut nasib para buruh,” ujarnya.

Yudi (40) tahun bagian gudang mengatakan, apa yang disampaikan oleh Anggota DPRD bersama rombongan yang melakukan sidak, akan disampaikan kembali kepada atasannya.

“Sebetulnya kan lagi wfh, jadi pada ga ada, nanti semuanya kita sampaikan, intinya saya juga ga tau kalau ada tamu,” tandasnya.***(Ghienz)




infocianjur

http://infocianjur.dev

dari Cianjur untuk Indonesia