Lawan Provokasi, Pimpinan Nasdem, PAN, Golkar Copot Banner BHSM tanpa PDIP
#INFOCJR – Beberapa hari lalu sempat menjadi pembicaraan di media sosial terkait munculnya banner berlatar biru pasangan Bakal Calon Bupati – Wakil Bupati H. Herman Suherman dan TB. Mulyana Syahrudin (BHSM) tanpa menyertakan PDIP sebagai partai pengusung. Banner dan baliho liar itu semarak di pasang mulai Cianjur Kota hingga Bojongpicung dan sejumlah tempat di Cianjur Selatan.
Terang saja kejadian itu membuat Ketua DPC PDIP Cianjur, Susilawati, angkat bicara. Susi mengaku tidak akan terpancing dengan kemunculan banner yang dianggapnya provokasi itu. Sebab ia tengah sibuk bekerja mensosialisaikan BHSM dengan cara turun ke bawah melakukan sosialisasi langsung ke warga didampingi para kadernya yang militan.
“PDIP itu sudah kenyang dengan macam asam garam politik termasuk dalam menghadapi provokasi murahan semacam ini. Kami tidak akan menggubrisnya, sebab partai kami bukan partai kemarin sore,” katanya.
Ia hanya menyesalkan pola tidak gentel yang diduga dilakukan lawan politiknya itu. Seperti diketahui dalam Pilkada Cianjur 2020 ini jauh-jauh hari sebelum partai sejawatnya mengusung, PDIP sudah memgumumkan pasangan bakal calonnya yakni pasangan BHSM. Bahkan sebelumnya Bakal Calon Bupati Cianjur H. Herman Suherman (BHS) sudah didaulat menjadi kader PDIP.
“Partai lain lagi sibuk dengan mekanisme internalnya kita sudah jauh-jauh hari mengusung BHS,” kata Susi kepada INFOCIANJUR tempo hari.
Pengurus PDIP lainnya, Ida Fitriani, mengaku partai pendukung BHSM makin solid selama ini. Sebab itu kata Ida mereka lawan politiknya berusaha agar barisan BHSM terpecah.
“Ketua Partai Nasdem dan PAN mencopot baligho BHSM tanpa logo PDI Perjuangan di sekitaran Jalan Abdullah Bin Nuh Cianjur, disaksikan oleh Ketua PDI Perjuangan serta Golkar. Tetap solid bergerak untuk BHSM MENANG,” tulis salah satu pengurus DPC PDIP Cianjur, Ida Fitriani, SH dalam akun FB miliknya.
Terpisah Dewan Pendiri Komunias Kemanusiaan untuk Demokrasi dan Keadilan Sosial, Equivalent Institute, Saep Lukman, mengingatkan agar kubu BHSM termasuk partai pendukungnya tidak terpancing. “Semakin di atas ya angin makin gede, rileks saja,” kata Saep yang juga mengaku ada dibarisan BHSM ini.*** (Ris)