bank bjb Dorong Investasi Pasar Modal di Jawa Barat Melalui bjb Sekuritas

 bank bjb Dorong Investasi Pasar Modal di Jawa Barat Melalui bjb Sekuritas



#INFOCJR – Sebagai Perusahaan Efek Daerah (PED) pertama di Indonesia, bjb Sekuritas saat ini tengah terus melebarkan sayap dengan menggaet calon-calon investor potensial.

Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, bjb Sekuritas berdiri untuk memfasilitasi tingginya antusiasme masyarakat Jawa Barat dalam berinvestasi di pasar modal. Hal tersebut tercermin dari jumlah investor di Jawa Barat yang terus meningkat setiap tahunnya.

“Di Semester I 2021 ini, pertumbuhan jumlah investor di Jawa Barat meningkat sampai 177 ribu orang. Potensi tersebut masih terus dapat dikembangkan,” ungkap Yuddy dalam talkshow Closing Bell yang disiarkan secara daring di CNBC Indonesia, Jumat 30 Juli 2021.

Hingga saat ini, Yuddy mengatakan, setidaknya terdapat lebih dari 430 ribu masyarakat Jawa Barat yang telah berinvestasi di pasar modal. bjb Sekuritas melihat terdapat peluang yang masih bisa dimaksimalkan untuk meningkatkan angka tersebut, yakni dengan memanfaatkan ekosistem yang sudah dimiliki bank bjb sebagai induk usaha untuk berinvestasi di pasar modal.

“ASN di Jawa Barat ada sekitar 400 ribu orang, ekosistem ini dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan literasi investasi di Jawa Barat khususnya pasar modal melalui bjb Sekuritas. Hal ini penting untuk menopang pertumbuhan pasar modal ke depannya,” ungkap Yuddy.

Sebagai PED, bjb Sekuritas memiliki fokus untuk mendorong investasi di daerah sehingga dapat membantu mengembangkan perekonomian wilayah tersebut, dalam hal ini Jawa Barat. Berbeda dengan perusahaan efek lainnya, sifat unik PED juga menentukan siapa saja yang dapat menjadi nasabah bjb Sekuritas.

“Cara kerjanya unik. PED hanya beroperasi dalam satu daerah saja. Sebagai PED di Jawa Barat, bisnis kami berorientasi pada pengembangan daerah. Investor pun khusus bagi mereka yang memiliki KTP Jawa Barat,” ungkapnya.

Untuk menopang masa awal operasionalnya, bjb menunjuk Mandiri Sekuritas sebagai AB Sponsor. Selain itu, bjb Sekuritas juga akan menggandeng 28 Pemerintah Daerah baik Provinsi Jawa Barat maupun 27 kota/kabupaten di Jawa Barat sebagai mitra.

“Di tahap pertama ini tentu kami tidak dapat berdiri sendiri, kami bermitra dengan AB Sponsor dalam hal ini Mandiri Sekuritas, sebuah sekuritas yang bonafit dan kredibel untuk membantu bjb Sekuritas melakukan penetrasi dan akuisisi para investor di Jawa Barat,” ungkapnya.

Yuddy mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap kinerja bjb Sekuritas di masa awal operasionalnya. Bila antusiasme publik terpantau tinggi, maka salah satu langkah selanjutnya adalah mendirikan bjb Sekuritas untuk wilayah lainnya seperti Banten.

“Kami fokus dulu di Jawa Barat, baru nanti akan evaluasi di tahun depan. Apabila memang performa bjb Sekuritas Jawa Barat ini meningkat dengan baik, kami akan mulai dirikan di banten untuk jadi bjb Sekuritas Banten. Hal ini akan terus berlanjut apabila antusiasme publiknya terpantau baik,” bank bjb Dorong Investasi Pasar Modal di Jawa Barat Melalui bjb Sekuritas

BANDUNG – Sebagai Perusahaan Efek Daerah (PED) pertama di Indonesia, bjb Sekuritas saat ini tengah terus melebarkan sayap dengan menggaet calon-calon investor potensial.

Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, bjb Sekuritas berdiri untuk memfasilitasi tingginya antusiasme masyarakat Jawa Barat dalam berinvestasi di pasar modal. Hal tersebut tercermin dari jumlah investor di Jawa Barat yang terus meningkat setiap tahunnya.

“Di Semester I 2021 ini, pertumbuhan jumlah investor di Jawa Barat meningkat sampai 177 ribu orang. Potensi tersebut masih terus dapat dikembangkan,” ungkap Yuddy dalam talkshow Closing Bell yang disiarkan secara daring di CNBC Indonesia, Jumat 30 Juli 2021.

Hingga saat ini, Yuddy mengatakan, setidaknya terdapat lebih dari 430 ribu masyarakat Jawa Barat yang telah berinvestasi di pasar modal. bjb Sekuritas melihat terdapat peluang yang masih bisa dimaksimalkan untuk meningkatkan angka tersebut, yakni dengan memanfaatkan ekosistem yang sudah dimiliki bank bjb sebagai induk usaha untuk berinvestasi di pasar modal.

“ASN di Jawa Barat ada sekitar 400 ribu orang, ekosistem ini dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan literasi investasi di Jawa Barat khususnya pasar modal melalui bjb Sekuritas. Hal ini penting untuk menopang pertumbuhan pasar modal ke depannya,” ungkap Yuddy.

Sebagai PED, bjb Sekuritas memiliki fokus untuk mendorong investasi di daerah sehingga dapat membantu mengembangkan perekonomian wilayah tersebut, dalam hal ini Jawa Barat. Berbeda dengan perusahaan efek lainnya, sifat unik PED juga menentukan siapa saja yang dapat menjadi nasabah bjb Sekuritas.

“Cara kerjanya unik. PED hanya beroperasi dalam satu daerah saja. Sebagai PED di Jawa Barat, bisnis kami berorientasi pada pengembangan daerah. Investor pun khusus bagi mereka yang memiliki KTP Jawa Barat,” ungkapnya.

Untuk menopang masa awal operasionalnya, bjb menunjuk Mandiri Sekuritas sebagai AB Sponsor. Selain itu, bjb Sekuritas juga akan menggandeng 28 Pemerintah Daerah baik Provinsi Jawa Barat maupun 27 kota/kabupaten di Jawa Barat sebagai mitra.

“Di tahap pertama ini tentu kami tidak dapat berdiri sendiri, kami bermitra dengan AB Sponsor dalam hal ini Mandiri Sekuritas, sebuah sekuritas yang bonafit dan kredibel untuk membantu bjb Sekuritas melakukan penetrasi dan akuisisi para investor di Jawa Barat,” ungkapnya.

Yuddy mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap kinerja bjb Sekuritas di masa awal operasionalnya. Bila antusiasme publik terpantau tinggi, maka salah satu langkah selanjutnya adalah mendirikan bjb Sekuritas untuk wilayah lainnya seperti Banten.

“Kami fokus dulu di Jawa Barat, baru nanti akan evaluasi di tahun depan. Apabila memang performa bjb Sekuritas Jawa Barat ini meningkat dengan baik, kami akan mulai dirikan di banten untuk jadi bjb Sekuritas Banten. Hal ini akan terus berlanjut apabila antusiasme publiknya terpantau baik,” ungkap Yuddy.

(Riswandi)




infocianjur

http://infocianjur.dev

dari Cianjur untuk Indonesia