Bawaslu Cianjur Giring Siswa Awasi Kecurangan Pilkada
#INFOCJR – Awasi Pemilu, Bawaslu Cianjur giring siswa untuk ikut berpartisipasi aktif mengawasi proses jalanya Pemilu guna meminimalisir kecurangan dalam Pemilu.
Ketua Bwaslu Kabupaten Cianjur Usep Agus Zawari mengatakan, Sekolah kader pengawasan partisipatif ini merupakan bagian dari langkah yang dilakukan oleh bawaslu untuk melakukan pendidikan pengawasan partisipatif bagi masyarakat bawaslu memiliki tugas untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu.
“Oleh karena itu kegiatan SKPP (Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif) merupkan investasi Bawaslu jangka panjang bukan hanya menghadapi pilkada akan tetapi kegiatan ini di desain berdimensi jangka panjang,” kata Usep saat kegiatan penutupan SKPP di Wisma Ciloto, Cipanas, Sabtu (16/11/2019).
Ia mengatakan, kegiatan ini di desain berdimensi jangka panjang, agar output kegiatan ini dapat muncul inovasi dari masyarakat dalam keterkaitan pengembangan demokrasi dan terkait dengan upaya bagaimana setiap mentum Pemilu masyarakat secara aktif dengan sendirinya melakukan proses – proses pengawasan dan mengawal proses pemilu itu sendiri.
“Merupakan investasi Bawaslu jangka panjang bukan hanya menghadapi pilkada akan tetapi kegiatan ini di desain berdimensi jangka panjang bagaimana pada output kegiatan ini diharapkan muncul inovasi dari masyarakat itu sendiri,” tuturnya.
Ia menuturkan, para peserta dipilih berdasarkan hasil pendaftaran secara terbuka sehingga dapat tersaring sebanyak 90 orang.
“Kegiatan kali ini dilakukan dalam jangka waktu 5 hari 4 malam dimulai pada hari selasa sampai dengan minggu semua peserta rata – rata per hari belajar bersama berdiskusi bersama mulai dari jam 8 pagi sampai dengan jam 11 malam merupakan dari bagaimana semua pihak terutama diawali peserta kali ini berdiskusi terkait proses kepemiluan terkait dengan proses demokrasi terkait dengan bagaimana cara meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pengawasan pemilu kedepannya,” paparnya.
Usep berharap usai kegiatan dilaksanakan akan ada Inovasi dan kreasi yang muncul dari para peserta agar masyarakat bisa ikut aktif mengawasi Pemilu yang dilaksanakan.
“Ini semua peserta yang sudah melakukan proses kegiatan kali ini memunculkan inovasi dan kreasi tersendiri jadi yang sudah melakukan kegiatan ini didorong bagaimana dia memiliki inovasi kreasi dalam proses peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses Pemilu bukan hanya bagi dirinya yang diharapkan muncul akan tetapi dia mampu melakukan transformasi kepada semua pihak, mentransformasikan bagaimana masyarakat bisa cerdas dalam menghadapi pemilu,” Pungkasnya.
Terakhir ia menambahkan bahwa para peserta yang mengikuti kegiatan ini tidak menjadi nilai plus terhadap perekrutan Panwascam yang saat ini dibuka oleh Bawaslu.
“Pasca ini peserta yang hadir mengikuti tidak ada nilai plus apa pun dalam proses perekrutan panwascam sekarang bawaslu sedang melakukan rekrutmen panwascam tidak menjadi otomatis yang mengikuti kegiatan ini itu bisa diterima perekrutan panwascam itu dilakukan secara terbuka siapapun bisa mempunyai kesempatan yang sama,” imbuhnya (Ghienz).