Bencana Hadapi Segera

#INFOCJR – Bupati Cianjur (PLT) H. Herman Suherman tidak saja berfokus pada percepatan pembangunan infrastruktur, namun juga memberikan perhatian besar pada kesiapsiagaan menanggulangi bencana.

Kita tahu Kabupaten Cianjur sebagiannya terpetakan sebagai zona rawan bencana terutama di wilayah Cianjur tengah dan selatan. Bahkan Cianjur yang memiliki bentangan pantai lebih dari 70 KM termasuk wilayah yang rawan terdampak tsunami saat gempa terjadi.

Nah untuk kebutuhan itu Bupati Herman kini tengah membangun semacam satuan tugas di sejumlah wilayah tersebut yang diinisiasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Namanya Satgas BHS atau Satuan Tugas Bencana Hadapi Segera. Keren kan!.

Menurut Bupati, satgas ini diharapkan tidak menunggu bencana datang. Tapi lebih kepada antisipasi dan memberikan pendidikan tanggap bencana kepada warga jauh-jauh sebelum bencana tiba.

“Misalnya ketika ada jembatan, sekolah yang sudah rusak dan rawan ambruk, satgas ini bisa bergerak mengantisipasi bersama warga. Kalau kerusakannya ringan bisa secara gotong royong dengan warga, kalau kerusakannya parah dan perlu segera ditangani bisa dengan melibatkan dinas terkait yang langsung bekerja cepat,” papar Bupati selepas memimpin kegiatan Ekspedisi Destana Tsunami di Kecamatan Sindangbarang, Rabu (7/8/2019.

Lalu apa Itu Ekspedisi Destana Tsunami ?
.
Dikutip dari akun resmi Bupati @h.hermansuherman, bahwa pada Jumat (2/8/2019) lalu kita merasakan gempa yang berpusat di banten dengan skala 7.4 SR, dan juga warning dari BMKG agar siaga terhadap kemungkinan gempa susulan di Pantai Selatan.
.
“Cianjur memiliki warga masyarakat yang berada tepat di pantai selatan yaitu kecamatan Cidaun, Sindangbarang dan Agrabinta, maka seharusnya kita sudah mempersiapkan sedini mungkin akan adanya bahaya bencana alam tersebut,” tulis Bupati.

Selain usaha secara fisik dan edukasi kepada masyarakat, kata Bupati, alangkah lebih baiknya juga agar kita selalu bertaqwa dan bergantung kepada Allah SWT, agar kita beserta keluarga khususnya dan umumnya seluruh masyarakat Cianjur terhindar dari bencana alam dan marabahaya lainnya.***