Bocah di Haurwangi Berkelamin Ganda, Orang Tua Kebingungan
#INFOCJR – Aimar Qolbi Rajabi (3) warga Kp. Mareleng Rt/rw 05/05 Desa Kertamukti Kecamatan Haurwangi Cianjur mengalami kelamin ganda. Pasalnya sampai umurnya kini sudah tiga tahun masih belum bisa dipastikan kelaminnya karena orang tuanya tidak memiliki biaya untuk berobat.
Ayah Aimar, Iwan Kustian (46) mengatakan, sampai saat ini ia masih kebingungan untuk menentukan kelamin anaknya meskipun dari awal lahir sudah ketahuan bahwa anaknya memiliki kelamin ganda.
“Harusnya memang dari pas lahir di cek Kromosom biar ketahuan tapi biayanya mahal dan saat itu belum ada BPJS, kita biaya dari mana kalau tidak pakai BPJS, pekerjaan kami sebagai orang tua hanya penjual gorengan” tutur Iwan kepada InfoCianjur, Selasa (03/09/2019).
Ia mengatakan, karena tidak mampu berobat dan tidak memiliki BPJS, ia pun hanya mengandalkan perasaan dan yakin kalau anaknya itu laki-laki.
“Saya bingung juga kalau misalkan nanti dia sudah besar timbul hormon maupun kelamin perempuan, makanya ini harus dipastiin,” paparnya.
Ia menambahkan bahwa terakhir sempat memaksakan untuk berobat, namun masih menunggu hasil.
“Kemarin ke RS Hasan Sadikin, dan di Cek Kromosom, tapi masih menunggu hasilnya dan kita juga baru bayar setengahnya,” imbuhnya. (Ghienz)