Bocah Penderita Hydrosephalus Butuh Bantuan
#INFOCJR – Seorang nenek renta rela berkeliling meminta belas kasihan kepada setiap orang sambil menggendong cucunya yang menderita Hydrosephalus di pelataran toko Jln. HOS Cokroaminoto, Cianjur Kamis (14/3/2019) siang.
Hidrosefalus (hydrocephalus) adalah kondisi penumpukan cairan di dalam otak yang mengakibatkan meningkatnya tekanan pada otak. Arti harfiah dari penyakit ini adalah “air di dalam otak.” Cairan serebrospinal biasanya mengalir melalui ventrikel dan menggenangi otak dan tulang belakang.
Nenek Ilah menggendong Cucunya Salman Muhamad Alfarizi (4), terpaksa meminta-minta hanya untuk membeli biaya makan dan obat sang cucu.
Ilah (54) warga Desa Maleber mengatakan, ia terpaksa meminta-minta setiap dua minggu sekali untuk biaya makan dan obat cucunya yang sangat memprihatinkan. Selain menderita Hydrosephalus ia juga telah lama ditinggal mati sang ayah.
“Cucu saya hidup prihatin, kasihan ayahnya telah meninggal dunia, jadi sekarang dirawat sama saya,” kata Ilah.
Ia menuturkan tidak setiap hari meminta-minta karena umur dan tenaganya juga tak kuat untuk menggendong cucunya setiap hari.
“Dua Minggu sekali saya terpaksa meminta-minta, itu juga kalau saya sehat, kadang sama ibunya gantian,” kata Ilah.
Ilah mengaku belum mendapat bantuan untuk pengobatan cucunya. Saat ditanya kartu BPJS pun ia seperti kebingungan. Ilah tinggal di Kampung Kalibunder RT 03/07, Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.
Selesai bercakap-cakap sebentar, Ilah pamit untuk melanjutkan perjalanannya. “Saya pamit, kasihan kalau siang cucu saya sering kepanasan,” katanya. (Ghienz)