Dipicu Beberapa Faktor, Harga Telur di Cianjur Melonjak
#INFOCJR – Harga telur di Kabupaten Cianjur melonjak naik dalam sepekan terakhir. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Kabid Perdagangan Diskuperdagin Kabupaten Cianjur, Agus Mulyana mengatakan kenaikan harga telur sudah berlangsung selama seminggu.
Menurut dia, setelah dilakukan pengecekan ke beberapa peternakan di Cikalongkulon, Cibeber dan Warungkondang, berdasarkan keterangan dari peternak harga telur masih Rp28 ribu per Kg, namun saat ini yang beredar di pasar Rp32 ribu per Kg.
Agus menuturkan, selain isu kenaikan harga BBM pekan depan, kenaikan harga telur juga dipicu oleh harga konsentrat pakan yang naik dan masih impor, cuaca, ditambah dengan pembelian stok telur yang program BPNT.
“Hasil survei kami hari ini, kenaikan harga telur dipicu oleh beberapa faktor, prediksi harga akan naik selama dua pekan ke depan tapi kami berharap segera stabil sebelum dua pekan,” ujar Agus di kantor Diskuperdagin Cianjur, belum lama ini.
Pantauan harga telur ayam di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Cianjur naik dari seharga Rp27 ribu per Kg menjadi Rp29 ribu hingga Rp32 ribu per Kg.
Saeful (29) pedagang telur di Pasar Cipanas mengatakan, saat ini harga telur ayam mencapai harga Rp29 ribu per Kg, dari Rp27 ribu per Kg.
“Harga telur ayam mulai berangsur mengalami kenaikan semenjak dua minggu terkahir,” katanya.
Sementara itu, Dani (33) pedagang telur ayam di Pasar Ciranjang menuturkan, dirinya saat ini menjual telur ayam di angka Rp32 ribu per Kg, dari harga Rp27 ribu per Kg.
“Sejak dua minggu terakhir harga telur ayam dari sejumlah distributor mengalami kenaikan per harinya,” ungkapnya. (Ghienz)