Berobat di dr. Yusuf Nugraha Cukup Bayar Dengan Menyayikan Lagu Indonesia Raya
#INFOCJR – Masalah kesehatan menjadi satu hal yang penting, hal ini tentunya sangat dibutuhkan oleh masyarakat menjadi manusia yang sehat. Namun mendapatkan kesehatan terkadang sulit ketika menimpa warga tak mampu, ketika mereka sakit sulit untuk mendapatkan pengobatan karena terbentur dengan masalah biaya.
Dengan “Program Pasti Mudah” yang digagas oleh dr. Yusuf Nugraha sangat membantu mereka yang tak mampu. Meskipun dengan beberapa syarat tertentu tapi itu bukan hal yang sulit bagi siapa pun.
Ditemui di ruang kerjanya di Klinik Harapan Sehat dr. Yusuf Nugraha mengatakan, “Program Pasti Mudah” diharapkan menjadi Solusi untuk kompleks kesehatan terlebih bagi warga tak mamapu.
“Pasti mudah, hal ini tentunya sangat mudah bagi warga yang tak mampu mudah berobat bisa gratis, dari mulai pemeriksaan dokter obat bahkan laboratorium dan sebagainya semua gratis tapi ada caranya, kalau kita memberi orang tidak mau terlihat mereka meminta tapi dengan syarat agar mereka tidak terlihat malu karena ada usahanya,” Kata dr. Yusuf, Senin (05/11).
Ia menuturkan, ada tiga syarat yang harus dilakukan oleh warga untuk dapat berobat secara gratis. Di antaranya dengan membawa 10 botol plastik.
“Kenapa harus botol plastik ? Nah untuk mengurai plastik perlu ratusan tahun agar sampah plastik ini dapat melebur, jadi sebelum sampah ini semakin banyak alangkah lebih baiknya dikumpulkan dan didaur ulang kembali menjadi bahan yang menguntungkan seperti Pot bunga, atau pun hasil kerajinan tangan lainnya dari sampah botol plastik ini,” paparnya.
Selain itu Ia juga menambahkan syarat lainnya dengan hafal dan mengaji satu Juz.
“Ini dilakukan agar pasien berpikir bahwa yang menyembuhkan adalah Allah SWT, kita hanya sebagai perantara, untuk yang mengaji itu boleh pasien ataupun yang mengantarnya,” paparnya. Ia menambahkan syarat ketiga yakni dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengucapkan Pancasila.
“Kita sebetulnya hanya ingin agar rasa nasionalisme warga itu semakin tinggi, Idealisme mereka harus lebih terpancar, karena hampir setiap orang sudah jarang menyanyikan lagu Indonesia Raya bahkan ada yang tidak hafal. Nah untuk itulah alasannya kita memberikan syarat tersebut bagi warga,” pungkasnya. (Ghienz)