Gladi Persiapan Kick Off Jabar Bergerak Kabupaten Cianjur Dihadiri Ketua Provinsi Tantan Ahmad Santana
#INFOCJR – Ketua Jabar Bergerak Jawa Barat Tantan Ahmad Santana mengapresiasi inisiatif Jabar bergerak Kabupaten Cianjur atas prakarsanya melaksanakan Kick Off Jabar bergrrak dalam melaksanakan kegiatan pemecahan rekor MURI. Kick Off Jabar bergerak dilaksanakan di Pancaniti Pemkab Cianjur, Selasa (6/4/2021)
Dalam hal itu Ketua Jabar bergerak Jawa Barat, Tantan Ahmad Santana mengungkapkan, bahwa kaulinan barudak untuk level Cianjur dibawah Pimpinan dr. Yusuf Nugraha serta di suport Bupati Cianjur bisa membuat program ini yang paling besar dan paling keren di Jawa Barat.
“Isyaalloh besok Rabu (7/4/2021) bisa menembus peserta lomba 45 ribu dari semula 20.0021 peserta,” kata Tantan.
Untuk itu Tantan berharap, kedepan anak-anak Jawa Barat lebih lengkap dengan kebudayaan dan harus jadi bagian kurikulum agar kemudian ciri kebudayaan itu tidak hanya bahasa pakaian tapi juga cara bermain cara hidup kemudian tumbuh dan berkembang di masyarakat.
“Tentu ini menjadi usulan kami pada pihak pemerintah Provinsi Jabar agar kaulinan budak ini tetap hidup dilingkungan masyarakat tentu menjadi hal positif. Apabila dialihkam ke kurikulum,” jelasya.
Pada waktu yang sama Ketua Jabar bergerak Kabupaten Cianjur, dr.Yusuf Nugraha mengatakan, bahwa ini merupakan suatu kolaborasi dari berbagai berbagai arah Jabar bergerak Cianjur, Pusat, Pemkab Cianjur, Forkopimda, dan Disdik Provinsi Jabar, serta OPD Cianjur, termasuk masyarakat luas.
“Hal ini untuk mengingatkan permainan secara virtual dan salah satu upaya pelestarian budaya, karena kita tahu banyak permainan tradisional yang sudah lupa,” ungkap Yusuf.
Sekaligus ini adalah target sasaran karena sekali lagi ada beberapa target yang utama bukan hanya seremonial saja.
Sementara itu ketua penyelenggara Agam Supriyanta menuturkan, terkait pemecahan rekor MURI permainan tradisional yang dimainkan secara virtual sampai saat ini target peserta sudah melebihi peserta yang ditargetkan yang awalnya 20.021 peserta sampai saat ini peserta yang berpartisipasi itu lebih dari 35 ribu peserta, malah hampir dua kali lipat.
“Dan peserta yang terlibat mulai dari perwakilan SLB, SD, SMP, SMA, SMK juga bisa perwakilan masyarakat umum dari kelompok kesenian atau kelompok mahasiswa dan peserta yang terlibat hari ini yang mengirim video lebih dari 8.400 video,” kata Agam.
Dari jumlah tersebut ditambahkan Agam, dengan jumlah sekolah 365 sekolah di Kabupaten Cianjur yang mengirim video.
“Dan video yang terkirim saat ini sedang proses pemilihan untuk menentukan 10 peringkat sekolah yang mengirimkan video terbanyak, video terbaik dari para perwakilan sekolah dan umum,” pungkasnya.***(msboy)