GMNI Cianjur : Cianjur Butuh Reforma Agraria Sejati
#INFOCJR – Kab. Cianjur sebagai salah satu daerah yang mengandalkan pendapatan warganya dari hasil-hasil pertanian, pelaksanaan reforma agraria sejati dalam penataan kebijakan pembangunan menjadi niscaya.
Demikian dikatakan Ketua DPC GMNI Cianjur, Roni Nurfalah, dalam siaran persnya yang diterima INFOCIANJUR, Sabtu (20/1/2018). Menurut Roni, selama ini yang menyebabkan harga beras melonjak adalah terjadinya kelangkaan dalam artian lain kebutuhan tak seimbang dengan penyediaan beras di pasaran. Cianjur sebagai salah satu pemasok beras nasional mengalami ketidakseimbangan itu.
“Jika kebutuhan beras di tanah air begitu tinggi dan menyebabkan harus impor dan impor lagi, maka seharusnya pemerintah dan pemerintah daerah segera melaksanakan reforma agraria sejati sebagai solusi,” katanya.
Karena dengan jalan reforma agraria sejatilah, kata Roni, permintaan dan kebutuhan beras yang tinggi dapat dipenuhi dengan meningkatkan produktifitas beras. “Kami memandang bahwa reforma agraria dapat menjadi solusi karena akan memunculkan petani-petani baru dan lahan-lahan baru untuk digarap oleh petani,” sambungnya.
Meskipun demikian, lanjut Roni, tentu tidak akan mudah dilaksanakan terutama jika pemerintah dan pemerintah daerah tidak secara serius memperhatikan, merencanakan, menghitung kebutuhan dan penyediaan, melakukan evaluasi kontinyu dan memberikan bantuan kepada petani yang kesulitan modal menggarap lahannya untuk produktifitas pertanian khususnya beras lokal di tanah air termasuk di Cianjur.
“Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pemerintah seharusnya menangani permasalahan harga benih, pupuk, pestisida serta sarana prasarana produksi pertanian lainnya agar dapat lebih terjangkau oleh para petani sehingga biaya produksi menjadi tidak mahal dan harga jual beras lokal di pasar dapat lebih unggul karena dapat dibeli oleh masyarakat dengan harga yg lebih murah,” tegasnya.***