GMNI : Terorisme Musuh Negara dan Musuh Kemanusiaan

#INFOCJR – DPC GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) Kabupaten Cianjur menggelar aksi keprihatian terkait sejumlah kejadian praktek terorisme yang terjadi di tanah air dalam beberapa hari terakhir ini.
.
Aksi para mahasiswa yang dipusatkan di Tugu Tauhid Pertigaan Jl. Siti Jenab – Jl. Siliwangi Cianjur, Senin (14/5/2018) lalu itu cukup menarik perhatian warga dan pengguna jalan di sekitar lokasi.
.
“Terorisme adalah musuh negara dan musuh kemanusiaan oleh karenanya harus kita lawan. Negara tak boleh tunduk pada paraktek terorisme atas nama apapun,” kata Koordinator Aksi, Rony Nurfalah, di tengah-tengah aksi keprihatinan dengan nyala lilin di tangan itu.

Dalam kesempatan tersebut, Rony juga meminta para steak holder untuk segera menghentikan mekanisme pelemahan negara dari tindak teror dengan segera memperkuat kedudukan dan pelaksanaan UU anti terorisme. “Kami juga meminta agar pihak kepolisian segera menangkap dan mengadili pelaku tindakan teror beserta seluruh jaringannya,” sambungnya.

Ia juga mengajak segenap elemen bangsa agar sedikit melupakan politik Pilpres 2019 untuk meneguhkan persatuan nasional menghadapi aksi terorisme ini. “Sebagaimana diketahui teror merupakan tindakan yang melukai rasa kemanusiaan kita dan bisa mengenai siapa saja. Karenanya seluruh masyarakat dari lintas agama maupun etnis harus bersatu karena dapat menjadi korban kekerasan pelaku teror,” sambungnya.

Disebutkan Rony, tindakan para teroris ini tidak bisa dibenarkan dari sudut pandang manapun, baik agama, ras maupun etnis sehingga sepatutnya dilawan tanpa rasa takut sedikitpun.***