Kejari Cianjur Dorong Pemkab Bantu Pencepatan Vaksinasi

#INFOCJR – Kejaksaan Negeri Cianjur bantu dorong Pemkab Cianjur untuk melaksanakan program percepatan vaksin Covid-19, khususnya untuk vaksin 6-11 tahun.

Vaksin bagi anak ini dilaksankan secara maraton oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur agar tercipta Herd Immunity.

Kepala Kejaksaan Negeri Cianjur, Ricky Tommy Hasiholan mengatakan, pihak Kejaksaan tentunya membantu Pemerintah baik pusat maupun Daerah khususnya untuk membantu mendorong program vaksin Covid-19 usia 6-11 tahun.

“Karena program di Cianjur saat ini vaksinasi usia 6-11 maka kita juga adakan kegiatan di Sekolah Dasar Negeri Panembong satu dan dua atas kerjasama dari Dinas terkait maupun lembaga swasta,” Kata Ricky, di SDN Panembong 1, Desa Limbangansari, Cianjur, Selasa (18/01/2022).

Ia menuturkan, saat ini Kejaksaan Negeri Cianjur sudah memberikan sedikitnya 2.276 dosis vaksin bagi masyarakat di Kabupaten Cianjur.

“Ditambah dengan ini di Sekolah 500 dosis pertama bagi vaksin anak, rencananya kami juga akan mendorong untuk vaksin keduanya,” paparnya.

Sementara Bupati Cianjur, Herman Suherman mengapresiasi Kejaksaan Negeri Cianjur yang sudah membantu Pemerintah dalam melaksanakan program vaksin bagi anak.

“Kita mengadakan vaksin dalam rangka adhiyaksa peduli vaksin, hari ini juga diberikan door prize oleh Pak Kajari dan jajaran, mudah-mudahan tanggal 20 untuk sekolah dasar bisa 100 persen divaksin,” ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olarharag Kabupaten Cianjur Himam Haris menambahkan, jika selain siswa sekolah dasar, sebagian siswa dan siswi dari paud pun mengikuti imunisasi Covid-19, dengan menggunakan jadwal yang sudah ditentukan.

“Dari 1.200 lebih sekolah sudah dibagi jadwal, kita targetkan satu hari jumlahnya 1000 orang mendapatkan vaksin, hanya yang perlu disiapkan vaksinatornya untuk membagi lokasi yang siap,” kata Himam.

Himam menambahkan, jika pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak di Wilayah Kecamatan agar progres vaksinasi ini bisa tercapai.

“Saya sudah koordinasi dengan forkopimcam, PGRI maupun KUA, termasuk seluruh pengawas, untuk melaporkan, karena jika ada kendala bisa segera diselesaikan, karena target kita selama 10 hari bisa selesai,” papar Himam.***(Ghienz)