Kenalkan Permainan Tradisional, Kepsek SMANSA Ajak Bermain Egrang
#INFOCJR – Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Cianjur (Samansa), Dr. Agam Suprianta M, M.Pd, MH, mengajak warga terutama generasi muda untuk kembali mencintai permainan tradisional seperti egrang. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk pelestarian terhadap budaya bangsa.
“Sebab itulah kami bersama Jabar Bergerak Cianjur akan mengadakan Pemecahan Rekor MURI Permainan Tradisional secara virtual pada 7 April 2021 mendatang,” kata Agam yang juga Ketua Panitia Pemecahan Rekor MURI Permainan/Kaulinan Tradisional secara Virtual Jabar Bergerak Cianjur kepada INFOCIANJUR, Jumat (19/3/2021) lalu.
Menurut Agam, Indonesia memiliki warisan seni budaya yang sangat beragam dan bernilai tinggi, namun seiring dengan perkembangan teknologi warisan tersebut nyaris terlupakan bahkan punah tergerus zaman. Salah satunya adalah keberadaan permainan atau kaulinan tradisional.
“Kini sulit dijumpai lagi anak-anak yang berkumpul riang gembira bermain permainan tradisional. Pada era digital seperti saat ini, anak-anak cenderung lebih mengenal permainan yang diakses oleh smartphone ketimbang bermain di halaman dan alam bebas. Padahal pada permainan-permainan modern seperti itu suasana dan sikap individualistis justru lebih tertanam sehingga mendorong munculnya karakter yang tidak sehat,” sambungnya.
Disebutkan Agam, permainan atau kaulinan tradisional seperti sondah, enggrang, congklak, damdaman, oray-orayan dan lain-lain lebih bersifat komunal sehingga bisa menjadi ajang bersosialisasi.
“Dalam permainan tradisional itu pula kita akan menjumpai nilai-nilai dan filosofi yang berguna bagi perkembangan karakter bangsa di kemudian hari. Seperti jiwa kegotong-royongan, sportivitas, kejujuran, kebersamaan serta saling menghargai dengan penuh kegembiraan,” paparnya.***(Ris)