Keren, TNI ini Dirikan Sekolah Gratis untuk Anak Yatim

#INFOCJR – Ada kisah inspiratif dari keluarga Tentara Nasional Indonesia (TNI) Yaitu dua kakak beradik Brigjen TNI DR. Rachmat Setia Wibawa dan Letkol Tek Wawan Darmawan SE.M.I.Pol, yang mendirikan sekolah atau yayasan pendidikan gratis khususnya bagi anak yatim piatu dan tidak mampu.

Sekolah atau yayasan pendidikan yang diberi nama Yayasan Pendidikan Islam Junudurrahman yang beralamat di Kampung Cijedil, RT 02, RW 04 Cijedil, Kecamatan Cugenang didirikan oleh kedua kakak beradik ini dengan dana hasil tabungan pribadi.

Pendiri sekaligus pemilik yayasan pendidikan Islam Junudurrahman, Brigjen TNI DR. Rachmat Setia Wibawa mengatakan latar belakang dirinya dan keluarga mendirikan sekolah atau yayasan pendidikan tersebut berawal dari keinginan untuk membantu masyarakat dikampungnya yaitu kampung Cijedil terutama soal hapalan Al Qur’an serta untuk anak-anak yatim piatu dan tidak mampu agar bisa bersekolah dan menimba ilmu pengetahuan.

“Latar belakangnya sebenarnya sederhana sekali yaitu ingin membantu masyarakat sekitar khususnya tentang pendidikan Al Qur’an, kebetulan kami mempunyai lahan yang cukup untuk tempat mendirikan sekolah tersebut,” kata Brigjen TNI DR.Rachmat Setia Wibawa,Saat ditemui di Yayasan Pendidikan Islam Junudurrahman Cijedil.Kecamatan Cugenang, Sabtu (30/07/2022).

Perwira TNI yang bertugas di Seskoad TNI Bandung ini menerangkan selain hal itu ada hal yang paling mendasar yang menjadi perhatian dirinya untuk mewujudkan berdirinya sekolah atau yayasan pendidikan ini yaitu terkait anak-anak yatim piatu agar bisa mendapatkan pendidikan khususnya pendidikan Tahfiz Qur’an dan pendidikan formal lainnya.

“Anak-anak yatim menjadi perhatian khusus, untuk itulah saya dan keluarga mendedikasikan diri menggratiskan pendidikan mereka di tempat ini,” ucapnya.

Brigjen TNI DR. Rachmat Setia Wibawa menjelaskan di Yayasan Pendidikan Islam Junudurrahman mempunyai konsep belajar mengajar yang berbeda dengan lembaga pendidikan yang lain karena pihaknya menggunakan konsep belajar di alam terbuka dan mondok untuk pendidikan Tahfiz Qur’an.

“Konsep belajar kita menggunakan konsep alam dan Alhamdulillah seiring berjalannya waktu selama 3 tahun ini sekolah yang dulunya sangat sederhana sekali saat ini sudah mempunyai Pondok Tahfidz, PAUD, TPA, SMP Islam untuk reguler, Majelis Ta’lim dan lainnya,” jelasnya.

Brigjen TNI DR. Rachmat Setia Wibawa berharap dengan adanya sekolah atau Yayasan Pendidikan Islam Junudurrahman ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dengan tujuan dapat ikut serta membangun sumber daya manusia yang unggul, taat beragama serta memiliki kecintaan terhadap bangsa dan negara.

“Harapan kami semoga keberadaan sekolah atau Yayasan Pendidikan Islam Junudurrahman ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat serta dapat ikut serta membangun sumber daya manusia yang unggul, dan taat beragama serta penghapal Qur’an,”pungkasnya.*** (Ghienz)