Ketua DPD PKS Cianjur Diduga Bikin HOAX?
Perumdam Tirtamukti Cianjur mengaku keberatan dan meminta klarifikasi atas postingan Ketua DPD PKS Kab. Cianjur Gilar Budi Raharja yang diduga telah memposting status di akun Fecebook atas nama Gilar Budi Raharja terkait tagihan Perumdam Cianjur yang ngawur dan ancur.
Sejumlah karyawan Perumdam bahkan akan mendatangi sang mantan calon bupati 2020 tidak terpilih itu untuk melakukan pengecekan ke rumahnya.
Direktur Perumdam Tirtamukti Cianjur H. Budi Karyawan membantah ada tagihan semacam yang diposting Gilar Budi Raharja melalui alamat https://www.facebook.com/100001836212009/posts/5551831108221375/?sfnsn=wiwspwa.
“Sina dongkap ka Perumdam pak. Itu ngaco PDAM tidak pernah ada tagihan hingga Rp. 6.500,00 seperti itu,” kata Budi.
Menurut Budi, tagihan Perumdam itu paling sedikit adalah Rp. 48.000, dengan hitungan 10 m3 x Rp. 3. 600 sama dengan Rp. 36.000. Ditambah biaya administrasi 12.000. Jadi tagihan paling sedikit kepada pelanggan adalah Rp. 48.000,” jelas Budi.
Disebutkan Budi, lalu besar kecil tagihan tergantung pemakaian. Jadi tidak mungkin selalu sama tiap bulannya atau tiap pelanggannya.
“Alangkah baiknya pelanggan yang keberatan terkait tagihan bisa datang menyampaikan permasalahannya secara langsung ke Kantor Perumdam,” sambung Budi.
Terpisah salah seorang pelanggan Perumdam Tirtamukti Cianjur menyebut apa yang diposting Ketua Partai Dakwah di Cianjur itu sebagai Hoax. “Saya kira ini hoax dan sengaja diluncurkan oleh mereka yang belum move on terhadap hasil Pilkada lalu. Masa ada tagihan 6.500 rupiah,” kata salah seorang pelanggan Perumdam Tirtamukti Cianjur, Arif (33), kepada INFOCIANJUR, Sabtu (22/5/2021).
Sebagai tokoh masyarakat kata Arif, Gilar sebaiknya tak perlu menyebar hoax semacam itu karena akan meresahkan warga terutama pelanggan lainnya. “Padahal dia bisa menyuruh stafnya datang ke Perumdam untuk membicarakan soal tagihannya yang dianggapnya ngawur tersebut. Sebagai pelanggan saya tak pernah memiliki tagihan seperti itu,” kata Arif.***