Koramil Bojongpicung Kerja Bakti Bersihkan Longsoran

 Koramil Bojongpicung Kerja Bakti Bersihkan Longsoran



#INFOCJR – Danramil 0811 / Bojongpicung Kapten Arm Suhardi bersama Kapolsek Bojongpicung AKP M. Nur didampingi oleh anggota Babinsa dan Babinkamtibmas bersama melaksanakan kerja bakti untuk membersihkan tanah akibat Hujan deras yang mengguyur kawasan Cianjur dan sekitarnya yang menyebabkan longsor di empat titik yang masuk ke dalam wilayah Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jumat (1/3/2019) dini hari.

Dalam waktu kurang dari 3 jam longsoran tanah bisa dibersihkan, mengingat jumlah warga yang ikut melaksanakan kerja bakti sangat banyak, sehingga akses jalan bisa kembali normal.

Usai kegiatan Danramil 0811/Bojongpicung Kapten Arm Suhardi mengucapkan terima kasih, atas antusias warga untuk melaksanakan kerja bakti tersebut dan berharap rasa kegotong royongan ini tetap terpelihara sehingga menjadi budaya dalam membangun semangat kekeluargaan

“Terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu melaksanakan kerja bakti, mudah-mudahan gotong royong ini tetap menjadi budaya dalam kekeluargaan”, katanya.

Kepala Desa Wangunjaya, Misbahudin, di lokasi kejadian menuturkan, longsor juga menyebabkan jembatan Babakan Sukalaksana ambles dan tergerus aliran air. Tak hanya sampai di situ longsoran juga menyebabkan aliran listrik terputus sehingga warga belum bisa menggunakan peralatan elektronik dan penerangan. Kerugian akibat longsor ditaksir mencapai Rp 200 juta, lalu akses jalan sekitar 1.600 kepala keluarga terputus.

“Hujan deras kemarin menyebabkan jembatan dan akses jalan tertimbun longsor di empat titik, dua titik di Kampung Pasirgombong, dan dua titik lainnya di Kampung Babakan Sukalaksana dan Kampung Pasir Tunagan,” ujar Kepala Desa Wangunjaya, Misbahudin, di lokasi kejadian.

Misbahudin mengatakan, empat titik longsor tersebut memiliki panjang longsoran rata-rata 20 meter. Saat ini warga dibantu aparat TNI dan Polri menyingkirkan material longsoran.

“Longsoran membuat akses tiga kampung terputus, namun kerugian warga atau longsoran menimpa rumah tak ada,” kata Misbah.

Misbahudin menuturkan, akibat jembatan Babakan Sukalaksana putus membuat 1.600 akses warga terputus, saat ini ada jalan alternatif memutar ke Babakankaret lewat Serpong kira-kira delapan kilometer dan kondisinya Jalan rusak.

“Aktivitas warga terganggu akses, kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta, belum lagi kabel listrik putus warga masih belum bisa menggunakan listrik,” katanya.

Intensitas curah hujan yang tinggi juga berdampak terhadap longsornya tebing di Desa Kemang, Kecamatan Bojongpicung. Longsoran menutupi baju jalan sepanjang 15 meter. Lalu lintas pada jalur itu pun terhambat akibat gundukan tanah yang menghalangi lajur kendaraan. (Ghienz)




infocianjur

http://infocianjur.dev

dari Cianjur untuk Indonesia