Kota Bogor Targetkan Menang 10 Kursi, Kang Ace: Bersama KIB Golkar Perjuangkan Politik Gagasan

 Kota Bogor Targetkan Menang 10 Kursi, Kang Ace: Bersama KIB Golkar Perjuangkan Politik Gagasan



Kota Bogor (#INFOCJR)  – Menghadapi Pemilu 2024 mendatang, Golkar Kota Bogor kini tengah mempersiapkan ikhtiar kemenangannya dengan target 10 kursi DPRD di kota itu. Tidak hanya itu Golkar Kota Bogor juga menargetkan menang Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang bakal digelar pada tahun yang sama.

 

Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily, saat membuka Pendidikan Politik dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kota Bogor yang berlangsung di Puri Begawan Bogor, Rabu (7/9/2022), mengatakan,

hanya punya waktu 524 hari lagi bagi Golkar menuju 14 Februari 2024. Sehingga seluruh potensi dan kekuatan untuk mendukung semangat kemenangan saatnya untuk dinyalakan.

 

“Konsolidasi vertikal menjadi sebuah keharusan untuk menjemput sukses Pileg, Pilpres dan Pilkada 2024 itu, makanya tadi saya absen semua. Biar menjadi evaluasi bagi kesiapan mesin politik yang kita miliki saat ini,” kata Kang Ace begitu Tubagus Ace Hasan Syadzily disapa akrab para kolega dan pengurus Golkar Jabar.

 

Kang Ace yang didampingi Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar, MQ. Iswara, Ketua Harian Daniel Muttaqien, Wakil Ketua Bidang Penggalangan Khusus, Deden Nasihin serta pengurus DPD Partai Golkar lainnya, menjelaskan, tidak ada partai sekuat golkar dari sisi kelengkapan ormas pendukungnya. Sehingga tidak ada alasan bagi Golkar untuk tidak menang dalam pemilu 2024.

 

“Golkar kota Bogor pernah jaya pada 2014 dimana saat itu Golkar bisa memperoleh 11 kursi DPRD. Sehingga kalau sekarang punya target 10 kursi adalah bukan sesuatu yang berlebihan,” sambung Kang Ace dihadapan ratusan peserta Rakerda yang terdiri enam Pengurus PK (Pimpinan Kecamatan), 68 Pengurus Kelurahan, Hasta Karya dan organisasi sayap Partai Golkar Kota Bogor.

 

Disebutkan Kang Ace yang juga Wakil Ketua Komisi VIII DPRRI itu, untuk mencapai target itu maka dari setiap Daerah Pemilihan (Dapil) di Kota Bogor, Golkar harus menang minimal 2 kursi. “Saya kira target 10 kursi itu sangat kalkulatif, dari lima dapil yang ada setidaknya kita harus menang dua kursi,” sebutnya.

 

Kang Ace mengingatkan, calon anggota legislatif (Caleg) dari Partai Golkar harus orang yang benar-benar terpilih dan mau bekerja keras untuk partai. Sebab kehadiran Caleg berkualitas akan mendorong dan memudahkan kemenangan bagi Partai Golkar.

 

“Banyak segemen pemilih yang masih belum tergarap. Soliditas kader penting untuk menang. Tidak perlu saling jegal diantara kader dalam satu Dapil,” pesannya, disambut tepuk riuh para peserta Rakerda yang dihadiri Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Ilham Permana dan pengurus serta fungsionaris partai lainnya.

 

Dalam kesempatan itu juga Kang Ace menyinggung terkait pencalonan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, pada Pilpres 2024. Ia meminta seluruh kader solid dan kompak dalam satu garis partai untuk memenangkan Airlangga. 

 

“Yakinkan kepada seluruh masyarakat bahwa Pak Airlangga adalah pigur yang tepat untuk memimpin Indonesia. Selaku Menko Perekonomian ia adalah pemimpin yang mumpuni dan telah terbukti mampu membawa Indonesia untuk bisa bersaing ditingkat global,” pinta Kang Ace kepada para kadernya.

 

Kunci untuk mendapatkan seluruh pencapaian itu, kata Kang Ace, semua kader harus bisa berkolaborasi dan saling menjalin sinergi. “Semua membutuhkan sentuhan. Mari kita bahu membahu pastikan semua berkerja. Calon fungsionaris harus koordinasi dengan struktur partai agar seluruhnya terorkestrasi supaya ‘teu paketrok’ (saling benturan),” paparnya.

 

Politik Gagasan

 

Pada pembukaan Rakerda Kota Bogor yang berlangsung semarak dan dihadiri sejumlah pimpinan partai se-Kota Bogor termasuk dari partai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) itu Kang Ace kembali menegaskan bahwa KIB semakin solid. Sebab yang di perjuangan oleh KIB adalah tentang politik gagasan.

 

“Yang diperjuangkan oleh KIB adalah politik gagasan untuk menghadapi Indonesia 2045. Adanya bonus demografi dengan lahirnya generasi z, generasi milennial itulah yang kita persiapkan untuk Indonesia masa depan,” jelas Kang Ace.

 

Atas kesadaran itu, lanjut dia, kita butuh pemimpin masa depan yang punya visi masa depan. “Sebab kalau salah pilih pemimpin, terhitung 2035 negara ini bisa ambyar,” sambung Kang Ace.

 

Perjalanan bangsa ini, kata dia, akan segera memasuki momentum kritis. Kesempatan emas untuk bertransformasi menjadi negara maju masih terbuka namun hanya tinggal 10 tahun saja, antara 2025-2035. Ketika penduduk berusia produktif lebih banyak jumlahnya daripada penduduk berusia tidak produktif.

 

“Nah bila tidak diantisipasi Indonesia akan menua dan akan kehilangan kesempatan menjadi negara maju,” papar Kang Ace.

 

Dalam situasi ketidakpastian itu, sambung dia, harus dipastikan Indonesia dipimpin oleh orang-orang yang berintegritas, berkemampuan tinggi, sudah teruji dan terbukti mampu mengelola negara.

 

“Melalui KIB kita yakin akselerasi transformiasi ekonomi nasional atau PATEN akan dapat membawa Indonesia menghindari Middle Income Trap, menjadi negara maju berpendapatan tinggi, mewujudkan cita-cita bangsa yakni Indonesia Sejahtera, yang terdiri dari 3S. Yaitu sehat ekonomi, sehat manusia dan sehat bumi,” terang Kang Ace.

 

Sementara itu Ketua DPD Golkar Kota Bogor, Rusli Prihatevy memastikan seluruh kader di wilayahnya akan solid dan kompak untuk memenuhi pencapaian target kemenangan yang telah ditetapkan. Termasuk dalam mensukseskan pencapresan Airlangga Hartarto.

 

“Partai Golkar Kota Bogor siap berkontestasi baik Pileg, Pilpres, dan Pilkada. Menang Pileg dengan target 10 kursi akan senantiasa menjadi ikhtiar sungguh-sungguh Partai Golkar Kota Bogor,” ujar Rusli 

 

Ia juga melaporkan konsolidasi partai telah dituntaskan mulai musyawarah Kecamatan, kelurahan sampai Pokar tingkat RW. “Semua telah siap kami lakukan untuk kontestasi 2024 dengan target menang 10 kursi DPRD,” katanya.***




infocianjur

http://infocianjur.dev

dari Cianjur untuk Indonesia