Ledakan Balon Akibatkan Delapan Warga di Wangunjaya Cugenang Terluka

 Ledakan Balon Akibatkan Delapan Warga di Wangunjaya Cugenang Terluka



#INFOCJR –  Akibat meledaknya balon yang diketahui berasal dari SMP Karang Arum JL. Raya Karang Arum 1, Jatimekar, Cilengkrang, Jatiendah, Kecamatan Ujung Berung, Kabupaten Bandung. Sebanyak delapan orang warga Kampung Tunagan, RT 01/04 Desa Wungunjaya Kecamatan Cugenang menjadi korban.

Peristiwa tersebut berlangsung pada Senin (15/7) siang, sekitar pukul 12.30 WIB. Awalnya warga melihat puluhan balon bertuliskan MPLS SMP SMA Karangarum Cilengkrang Bandung TP 2019-2020 terbang rendah di atas pemukiman warga.

“Melihat ada balon terbang rendah warga mendekat karena penasaran. Saat itu memang ada warga yang berkumpul,” ujar Ati (26) salah seorang korban.

Akan tetapi saat dihampiri balon tiba-tiba meledak mengenai warga yang tengah berkumpul dan mengenai warga diantaranya anak-anak.

“Semua yang terkena merasakan panas di badan.
Kami meminta pertanggungjawaban pihak sekolah yang melepas balon. Saya ingin sehat kembali wajah saya ingin seperti semula,” tuturnya.

Ia menambahkan balon yang meledak berjumlah 150 buah, bahkan suara ledakan balon itu begitu keras seperti suara bom. Balon yang meledak itu seperti mengeluarkan api panas yang membuat rambut terbakar.

“Ya, balon tersebut dari sekolah kami. Sekitar pukul 08.00 wib kemarin kami melepaskan balon yang suka dijual untuk anak – anak, saat acara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), tapi kami sempat aneh balon bisa sampai ke Cianjur hingga meledak dan menyebabkan korban luka – luka,” ujar Wakasek SMP Karang Arum Ivan Masdudin

Sebagai rasa tanggung jawabnya pihaknya mewakili pihak SMP/SMA Karang Arum datang ke lokasi. Berbagai bantuan pun digulirkan kepada para korban luka – luka.

“Saya prihatin kejadian ini, dan ini diluar sepengetahuan kami dan mutlak bukan kami rencanakan,” tuturnya.

Pihaknya mengakui sudah melakukan mediasi bersama warga dan ditengahi oleh jajaran Polsek Cugenang. Berdasarkan pengakuannya korban sudah tidak akan memperpanjang kejadian ini.

“Kami sudah memberikan santunan dan juga biaya pengobatan kepada para korban,” tukasnya. (Ghienz)




infocianjur

http://infocianjur.dev

dari Cianjur untuk Indonesia