Nama Kasi Intel Kejaksaan Cianjur Dicatut Penipu

#INFOCJR – Modus penipuan dengan mengatasnamakan Aparat di Kabupaten Cianjur kini marak terjadi, setelah sebelumnya banyak yang mencatut nama Bupati Cianjur untuk penipuan, kini giliran Kasi Intel Kejaksaan Negeri Cianjur Trio Andi Wijaya.

Namanya dicatut oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk menakut-nakuti dan mengancam kepada korban jika tidak memberikan uang.

“Beberapa waktu ini banyak mengatasnamakan saya khususnya kasi intel di Kejaksaan Negeri Cianjur, oleh orang tidak bertanggungjawab mengambil keuntungan dengan menelpon Kades atau perangkat Desa dan meminta uang,” kata Trio, di ruangannya, Kantor Kejaksaan Negeri Cianjur, Jl. Bypas. Cianjur, Rabu (03/11/2021).

Trio menekankan, kepada warga Cianjur, khususnya kepada Para Kepala Desa agar untuk berhati-hati, jika mendapatkan panggilan melalui seluler mengatasnamakan Kejaksaan Negeri Cianjur, Khususnya Kasi Intel untuk melaporkan kepada Apdesi ataupun pihak berwajib.

“Karena banyak korbannya kepala desa maupun perangkat desa, selama ini kalau memang ada khususnya nama saya atau membawa Kejaksaan Negeri kami selalu akan mengundang orang itu menggunakan surat resmi,” ujar Trio.

Menurut Trio, saat ini pihaknya jika memanggil siapapun pasti menggunakan surat resmi dari Kejaksaan Negeri Cianjur.

“Kalau ada perlu kita bentuknya undangan atau panggilan jadi tidak pernah kami disini dari Kasi Intel ataupun teman Kejaksaan yang lain jika menghubungi Desa atau siapapun apalagi meminta-minta dengan sejumlah nilai uang sebagaimana yang mereka minta itu tidak benar,” kata Trio.

Ia menjelaskan, kasus yang membawa namanya tersebut meminta kepada Kepala Desa dengan uang sebanyak Rp 25 juta, dengan dalih akan menyelesaikan kasus.

“Kemaren yang bersangkutan melaporkan ke Apdesi dan Apdesi melapor kepada saya, itu tidak benar jadi itu yang harus diwaspadai semua, bahwa saat ini banyak yang mengatasnamakan kami, yang jelas kami dari Kejaksaan Negeri Cianjur tidak pernah menelpon perangkat desa kades apalagi meminta dengan sejumlah uang kami tidak pernah,” paparnya.

Ia menuturkan, untuk bulan ini pihaknya sudah dua kali mengatasnamakan persoalan di dua Desa, dengan mengatasnamakan Kasi Intel meminta sejumlah uang.

“Informasinya untuk permintaan mengurus suatu perkara dengan adanya uang itu bahasanya bisa diselesaikan padahal kami pun seyogyanya belum ada pemanggilan, saat ini terjadi semuanya hampir semua kepala Desa,” imbuhnya.

Trio juga menghimbau, agar tidak langsung percaya dengan orang yang tidak bertanggung jawab menggunakan Institusi ataupun pribadi.

“Nanti saya share no telpon saya dan no telpon resmi, diluar itu saya tidak bertanggung jawab jadi memang sudah beberapa kalo kejadian membawa nama saya,” ujarnya.***(Ghienz)