Oknum Honorer Dinkes Cianjur Jadi Tersangka Pemalsuan Surat Antigen

#INFOCJR – Adanya kasus pemalsuan surat rapid antigen palsu ternyata dilakukan oleh AR (30), oknum tenaga honorer di internal Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur yang memiliki catatan kinerja baik di Dinkes Kabupaten Cianjur.

Selama bekerja, AR dinilai baik dan tidak pernah bertingkah aneh ataupun berprilaku mencoreng instansi, sehingga semua pihak di internal Dinkes Kabupaten Cianjur pun tidak menyangka hal tersebut terjadi. AR yang sudah mengabdi selama kurang lebih 12 tahun ini dikenal baik oleh Plt Kadinkes Kabupaten Cianjur, dr. Irvan Nur Fauzy.

Plt Kadinkes Kabupaten Cianjur, dr. Irvan Nur Fauzy pun mengatakan, dari barang bukti seperti stempel, diduga bukan stempel asli. Pasalnya stempel asli Dinkes Kabupaten Cianjur memiliki kode atau ciri khusus yang tidak diketahui sembarangan orang.

“Itu ada kode-kode khusus dan juga yang memegang stempel pun ada SK-nya, dan tata kelola manajemen sudah dilaksanakan, tapi ini kembali ke individu masing-masing, sangat menyayangkan yang bersangkutan bekerja bagus,” kata Irvan kepada INFOCIANJUR, Rabu (5/5/2021).

Ia menambahkan, secara teknis semua manajemen risiko sudah dilaksanakan. Hanya saja, kasus tersebut menjadi pelajaran bagi semua staf Dinkes Kabupaten Cianjur.

Sementara, mengenai kesamaan kop surat yang dijadikan oleh tersangka dengan kedinasan, dirinya belum melihat secara jelas.

“Kalau sekilas sih mirip, tapi saya belum melihat secara langsung barang buktinya,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Polres Cianjur berhasil mengungkap peredaran surat rapid antigen palsu di Kabupaten Cianjur. Hal itu disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Cianjur, Selasa (4/5/2021).

Dari penelusuran jajaran Polres Cianjur, informasi berawal dari salah satu supir travel gelap berinisial MR. Berbekal informasi awal tersebut akhirnya pihak kepolisian mengejar tersangka utama yang membuat surat rapid antigen.***(msboy)