Pemkab Cianjur Gratiskan 73 Kios Untuk Para Pedagang di Pasar Cigombong

#INFOCJR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur menggratiskan 73 kios untuk para pedagang di Pasar Cigombong Kecamatan Pacet.

Disebutkan Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskopperdagin) Cianjur, Tohari Sastra, pembangunan Pasar Cigombong ini dibangun pada tahun 2021 dari anggaran APBN tugas pembantuan dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dengan pagu anggaran 4 miliar rupiah.

“Jumlah kios yang dibangun ini ada 73 kios, kemudian ada yang sifatnya los itu ada 28 los , pembangunan pasar cigombong ini dilaksanakan oleh PT. Brownie, alhamdulillah selesai pada Desember tahun 2021,” ujar Tohari disela-sela Peresmian Pasar Cigombong Pacet, Jum’at (25/3/22).

Tohari mengatakan, kios ini sifatnya gratis dari Pemerintah Daerah untuk para pedagang yang tadinya berjualan di Pasar Cigombong.

“Harapan kami dengan dibangunnya Pasar Cigombong yang representatif ini bisa menambah ‘gairah’ para pedagang karena kalau dulu kan sebelum dibangun bangunannya kumuh, kurang tertib, setelah dibangunnya pasar cigombong ini otomatis dari segi fasilitas cukup memadai, keamanan, kenyamanan cukup bagus sehingga para pedagang bisa berjualan lebih nyaman dan dagangannya lebih laku lagi,” ungkapnya.

Ia menghimbau para pedagang nantinya bisa menjaga kondisi bangunan dari segi kebersihan, termasuk ia berharap dari segi retribusi ini bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Cianjur.

Sementara Bupati Cianjur, Herman Suherman menghimbau agar para pedagang yang menepati kios dan los di pasar agar merawat bangunan dengan baik.

“Kami prioritaskan peruntukannya yang diutamakan untuk para pedagang yang lama, semuanya kebagian, oleh Kepala Dinas sudah dibagikan dengan kondusif dan aman.

Bupati berharap agar harga yang berada di pasar Cigombong ini bisa lebih murah.

“Karena ini gratis ya mudah-mudahan harga satuan barang barang itu akan jauh lebih murah karena pedagang ini tidak usah memikirkan untuk bayar bangunan karena bangunan ini digratiskan dari pemerintah,” paparnya.***(Ghienz)