Penyaluran BST di Kabupaten Cianjur Baru Mencapai 96 Persen
#INFOCJR – Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kabupaten Cianjur baru mencapai 96 persen, namun sebelumnya BST yang tersalurkan sebanyak 98 persen.
“Paling banyak mendapatkan BST di Kecamatan Cianjur, kemudian di Kecamatan Karangtengah selanjutnya Cilaku dan juga Cugenang,” kata Ketua Satgas Penyaluran BST kantor Pos Cianjur, Suwarno, di Jl. Siti Jenab, Cianjur, Senin (30/08/2021).
Suwarno menuturkan, penyaluran BST kali ini ada beberapa kendala, di antaranya karena sistem yang terganggu serta adanya Human Eror.
“Ya seperti di Desa Bojong, kami minta maaf kepada warga karena sebenarnya waktu penyaluran kemarin data baru diinput petugas secara onffline karena gangguan, sehingga belum update data secara online,” kata Suwarno.
Ia menjelaskan, karena penyaluran BST ini banyak sehingga pihak POS kewalahan menginput data, terlebih data yang masuk ada yang secara offline.
“Kita masih mengecek kembali datan nya,” ujar Suwarno.
Ia pun tidak menampik jika masih banyak warga yang belum mendapatkan BST tahap lima dan tahap enam ini.
“Tadi juga ada yang kesini sekitar tiga orang, kita minta barcode nya, kalau belum menerima kita berikan langsung, tapi kalau ga bawa barcode kita tidak bisa kasih,” ungkapnya.
Menurut Suwarno, masa pembayaran BST tahap 5-6 ini akan berakhir pada Selasa (31/08/2021), sehingga statusnya secara sistem penerima BST ini akan ter blokir.
“BST itu kan ada tiga masa ya, seperti tahap 5-6, penyalurannya tidak langsung semua, misalkan tahap A ada lima puluh tahap B 100 dan seterusnya, jadi ada beberapa tahap, dan itu tidak sekaligus, jadi masa berlakunya pun beda-beda,“ sebutnya.
Untuk tahap terakhir, kata Suwarno, ada sebagian penerima yang masa berlakunya sudah habis dan terblokir, namun sebagian masih ada yang terbuka.
“Karena kemarin ada gangguan dan data belum masuk sistem, saya cek datanya belum ada yang update,” ujar Suwarno.
Ia pun meminta kepada Warga agar tidak salah menerima informasi, karena BST yang disalurkan baru sampai tahap 5 dan 6 saja yakni periode Mei-Juni 2021.
“Saya juga keliru bahwa BST ini tahap 14-15 atau periode Mei-juni, untuk bulan Juli-Agustus kan belum, jadi saya mohon bantuan ini bukan BST yang baru tapi yang kemarin,” imbuhnya.***(Ghienz)