Program PKK ABI Cianjur Berikan Solusi untuk Pekerja Industri

 Program PKK ABI Cianjur Berikan Solusi untuk Pekerja Industri



#INFOCJR – Setelah mengikuti webinar sesi pertama empat bulan lalu, Direktur Abdi Bangsa Institute (ABI) Kabupaten Cianjur, Aji Samsurizal hari ini mengikuti webinar internasional sesi kedua dengan pihak Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) secara virtual, Selasa (21/9/21).

Disebutkan Direktur Abdi Bangsa Institute (ABI) Kabupaten Cianjur, Aji Samsurizal bahwa ABI Cianjur sudah bekerja sama dengan IDUKA dari tahun 2017, termasuk beberapa alumni ABI Cianjur sudah diterima dan ditempatkan di IDUKA dengan penghasilan rata-rata 5.200 dolar atau sekitar Rp. 53 juta per bulan, pasalnya ditempatkan di hotel bintang lima.

Menurut Aji, webinar ini dikhususkan selain kepada alumni mahasiswa ABI Cianjur juga diberikan kepada peserta didik PKK (Program Kecakapan Kerja) Platinum. Karena PKK ini merupakan program unggulan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi khususnya di Direktorat Kursus dan Pelatihan.

“Karena peserta didik yang belajar melalui program PKK itu harus terserap minimal 60 persen lulusannya, tapi kalau lebih dari 60 persen itu jauh lebih bagus,” ujar Aji Samsurizal.

Aji mengatakan, semenjak ABI Cianjur berdiri pada tahun 2012, alumni yang terserap dari angkatan pertama hingga angkatan ke-22 saat ini sudah berjumlah sekitar 1.300.

“Artinya yang sudah terserap hampir 80 persen di industri dan 10 persen berwirausaha,” katanya.

Untuk itu, lanjut Aji, ini merupakan program unggulan ABI Cianjur yakni bermitra dengan pihak IDUKA, karena lembaga ABI Cianjur juga lembaga yang berbasis industri.

“Bekerja sama dengan IDUKA itu tidak hanya hotel di dalam negeri tapi hotel di luar negeri bahkan di kapal pesiar. Untuk di dalam negeri kita sudah bekerja sama hampir 20 hotel lebih dan untuk di luar negeri sudah bekerja sama dengan 10 hotel seperti di Malaysia, Singapura, Australia termasuk kapal pesiar,” ungkapnya.

Aji menambahkan, tagline ABI Cianjur dalam pendidikan vokasi ini, bukan melatih orang telah belajar apa, tetapi mendidik orang itu untuk bisa apa.

“Kami harap masyarakat Cianjur pada khususnya bisa memahami dan mengetahui termasuk mempunyai wawasan bahwa pendidikan vokasi itu adalah pendidikan yang dibutuhkan pada saat ini,” pungkasnya.***(Ris)




infocianjur

http://infocianjur.dev

dari Cianjur untuk Indonesia