PWNU dan PCNU Se-Jabar Hadiri Istighosah Akbar dan Do’a Bersama Serta Kutuk Aksi Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar

#INFOCJR – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, dan Nahdlatul Ulama Peduli Kemanusiaan menggelar Istighosah Akbar dan Do’a bersama untuk keselamatan Cianjur bertempat di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Ma’arif di Kampung Kawunggading, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Rabu (07/12/2022)0

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua PWNU Jawa Barat, KH. Juhadi Muhammad beserta jajaran, 27 Ketua PCNU Kabupaten/Kota se Jawa Barat dan jajaran, Staf Ahli Bupati Cianjur H. Dudun Abdulah, Ketua Tanfidziyah PCNU Cianjur, Kiai Deden Muhammad yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Al-I’tishom Warung Kondang, dan Rais Syuriyah PCNU Cianjur, KH Kamali Abdul Ghani yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ittihad Rawabango, Jamiludin Ketua NU Peduli Kemanusiaan Cianjur, hingga Lembaga, badan otonom (banom) dan tamu undangan lainnya.

Ketua PWNU Jawa Barat, KH. Juhadi Muhammad mengatakan kehadiran NU di Cianjur memberikan dukungan moral dan dukungan materi juga sudah dan akan terus berlanjut karena pihaknya sudah menginstruksikan untuk menggalang donasi di kabupaten kota yang ada di wilayah masing-masing.
Sehingga dari donasi yang terkumpul dari PCNU Jawa Barat ini semuanya disalurkan kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Cianjur

“Ini musibahnya sangat luar biasa sangat dahsyat tidak hanya korban jiwa tapi juga menimbulkan kerusakan infrastruktur pondok pesantren, masjid, musala dan lembaga-lembaga pendidikan yang ada di Kabupaten Cianjur. Tentu kami merasa sangat merasa prihatin sekali terhadap musibah yang menimpa kepada masyarakat Kabupaten Cianjur,” ujar KH Juhadi.

Sementara itu, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat mengutuk keras aksi pelaku bom bunuh diri Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Rabu (07/12/2022).

Ketua PWNU Jabar KH Juhadi Muhamad menyayangkan dan mengutuk keras aksi terorisme disaat Jawa Barat sedang fokus pemulihan bencana terutama bencana gempa di Cianjur.

“Saya ketua PWNU Jawa Barat beserta Ketua PCNU se-Jawa Barat mengutuk keras aksi terorisme di Polsek Astanaanyar, kami pun sangat menyesalkan karena situasi kita sebenarnya lagi kondisi musibah di Jawa Barat, tapi ada orang-orang yang sengaja memperkeruh persoalan yang ada di Jawa Barat, ” katanya.

Aksi dugaan tindak terorisme itu sangat keterlaluan karena ada korban meninggal dan luka.

“Akhirnya jatuh korban yang tak bersalah ini sungguh disesalkan,” pungkasnya. (Ghienz)