Rektor Universitas Suryakancana Buka Bulan Bahasa, Soroti Pentingnya Penguasaan Bahasa Indonesia
#INFOCJR – Rektor Universitas Suryakancana Cianjur, Prof. Dr. H. Dwidja Priyatno, SH., MH., S.pN., membuka secara resmi kegiatan Bulan Bahasa yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Suryakancana Cianjur, Rabu (6/11/2024). Acara pembukaan ini berlangsung meriah, dihadiri oleh mahasiswa, dosen, dan sejumlah tamu undangan yang antusias menyambut kegiatan tahunan tersebut.
Dalam sambutannya, Prof. Dwidja menekankan pentingnya bahasa sebagai kunci untuk membuka akses ke berbagai ilmu pengetahuan. “Bahasa itu penting sekali, dengan bahasa maka semua ilmu pengetahuan bisa terbuka. Oleh karena itu, kita harus menguasai bahasa itu dengan baik,” ungkapnya.
Rektor juga mengingatkan bahwa bahasa memiliki nilai simbolis yang dapat mempererat hubungan budaya dan sosial. Beliau mencontohkan pentingnya penguasaan bahasa lokal saat berinteraksi di negara asing. “Coba kalau kita ke Cina, kalau nggak bisa bahasanya, tawar-menawar pun jadi kaku,” ujarnya sambil tersenyum, mengundang tawa hadirin.
Prof. Dwidja turut mengajak para mahasiswa untuk memahami asal-usul dan sejarah bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa. Beliau menjelaskan bahwa istilah “Indonesia” telah ada sejak tahun 1850, jauh sebelum kemerdekaan, ketika kata tersebut pertama kali diperkenalkan oleh peneliti Inggris, James Ricketson Logan dan George Samuel Windsor Earl, dalam jurnal ilmiah Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia yang terbit di Singapura. Hal ini, menurut beliau, menunjukkan betapa panjangnya sejarah Indonesia hingga akhirnya diakui secara resmi pada Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.
“Indonesia itu nama yang dibuat di luar negeri, tapi menjadi identitas kita. Ada banyak arsip penting tentang Indonesia yang tersimpan di luar, bahkan di perpustakaan Universitas Leiden di Belanda. Bahasa Indonesia harus kita hargai karena merupakan cerminan jati diri bangsa,” tegas Prof. Dwidja.
Kegiatan Bulan Bahasa ini akan diisi dengan berbagai acara, termasuk lomba debat, seminar sastra, dan lokakarya menulis, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa dan memperkaya wawasan sastra para mahasiswa. Universitas Suryakancana berharap agar kegiatan ini menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan berbahasa serta memperkuat kebanggaan mereka terhadap bahasa Indonesia.
“Generasi muda memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga dan mengembangkan bahasa Indonesia. Semoga melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat lebih mencintai bahasa Indonesia dan memahami peran penting bahasa dalam membangun karakter bangsa,” tutupnya.
Bulan Bahasa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ini menjadi salah satu program unggulan Universitas Suryakancana dalam mendorong pelestarian dan pengembangan bahasa Indonesia, sekaligus menumbuhkan kesadaran generasi muda akan pentingnya identitas budaya dalam era globalisasi.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Suryakancana, Dr. H. Munawar Rois, M.Pd., Wakil Dekan (WD) I FKIP Dr. Sumarna, SH, MH, M.Pd, WD II FKIP, Dr. Hj. Sri Mulyanti, M.Pd dan WD III Dr. Ari Septian, S.Si, M.Pd serta Ketua Prodi PBSI FKIP, Dr. Hj. Siti Maryam, M.Pd.
Kemudian jajaran rektorat dan pengurus Yayasan Universitas Suryakancana serta sejumlah pimpinan dan dosen serta para tamu undangan diantaranya Wakil Ketua DPRD Kab. Cianjur, Lepi Ali Firmansyah yang juga alumni FKIP Universitas Suryakancana.***