Ridwan Kamil Raih Penghargaan Most Popular Leader in Social Media di JAMPIRO 2022
#INFOCJR – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meraih penghargaan PR INDONESIA Most Popular Leader in Social Media pada event Jambore PR INDONESIA (JAMPIRO) #8 di Surabaya, Kamis (10/11/2022), bertepatan dengan Hari Pahlawan.
Penghargaan ini diberikan oleh PR INDONESIA kepada para “pahlawan” di bidang public relations (PR) se-tanah air.
Usai menerima penghargaan mewakili Gubernur Jabar, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Prov. Jawa Barat Ika Mardiah mengungkapkan sebagai seorang leader, aktivitas Kang Emil — sapaan akrab Ridwan Kamil — di media sosial bukan sekedar posting konten biasa tetapi juga ada pesan yang disampaikan agar warganet bertambah pengetahuannya, memahami etika pergaulan di medsos itu seperti apa.
“Pak Gubernur bukan sekedar posting program pemerintahan, tapi juga beliau banyak posting konten edukasi yang relevan dengan kejadian kekinian,” katanya.
“Tampaknya hal-hal seperti itu yang dibutuhkan oleh warganet dan masyarakat: konten-konten edukasi, perubahan kultur masyarakat di era digital dan teknologi informasi, mendorong publik agar bisa berinovasi. Di sisi lain, caption beliau juga sangat menarik dan ditunggu-tunggu, oleh warganet dan follower-nya,” jelas Ika.
Berbeda dengan penyelenggaraan JAMPIRO selama pandemi, tahun ini PR INDONESIA selaku penyelenggara bertekad untuk kembali menghadirkan apresiasi tahunan bagi para pelaku PR/humas hadir yang andal dan kompeten dari segala level hingga usia tersebut dengan kategori lengkap. Bahkan, disertai penambahan kategori dan penyempurnaan bobot penilaian di sana-sini. Tak lain bertujuan untuk mewujudkan kompetisi yang relevan, kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam sambutannya, founder dan CEO PR INDONESIA Asmono Wikan menilai saat ini praktisi PR sudah mampu mengartikulasikan posisi mereka dalam berbagai program komunikasi di korporasi/institusi/lembaga masing-masing. Hal ini penting. Sebab, menurut pria yang merupakan anggota Dewan Pers ini, tanpa memahami posisi dan fungsi, PR tidak dapat menghadapi tantangan ke depan. Dengan mengetahui posisinya, Asmono yakin mereka mampu memerankan fungsi strategis sebagai PR di manajemen.
Apalagi, ia melanjutkan, apabila menyoroti dinamika yang akan dihadapi tahun depan, semua sepakat tahun depan bukan tahun yang mudah. Dalam konteks komunikasi, para praktisi PR berperan dalam membangun optimisme melalui komunikasi yang sejuk, tapi terarah dan adaptif terhadap perubahan. Kepada seluruh praktisi PR, Asmono menyerukan agar mereka tetap memberikan yang terbaik untuk profesi PR, organisasi, dan Indonesia. Sebab, bangsa ini membutuhkan PR yang kredibel yang mampu memberikan kontribusi terbaik bagi negeri.
JAMPIRO #8 memberikan apresiasi untuk PR INDONESIA Rookie Stars 2022, ICON PR INDONESIA 2022, Insan PR INDONESIA 2022, dan PR INDONESIA Fellowship Program 2022. Proses seleksi dan penjurian di hadapan dewan juri sudah dilaksanakan sejak akhir Oktober 2022.
Sembilan dewan juri yang pakar di bidangnya diterjunkan dalam kompetisi ini. Mereka adalah Asmono Wikan (founder dan CEO PR INDONESIA), Magdalena Wenas (Direktur LSP Manajemen Komunikasi, founder PR Society Indonesia), Widyaretna Buenastuti (Direktur dan Senior Consultant Inke Maris & Associates), Irmulansati Tomohardjo (dosen Universitas Mercu Buana), Nico Wattimena (dosen Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR Postgraduate Programme), Ratna Kartika (Managing Editor PR INDONESIA), Bima Marzuki (founder dan CEO Media Buffet), Rizka Septiana (dosen dan Deputi Head of Media Relations Division Communication Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR Jakarta), dan Yunita Virdianti (ICON PR INDONESIA 2017 dan Kepala Bidang Diseminasi Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kota Tangerang).
Pada acara yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya tersebut, PR INDONESIA memberikan apresiasi khusus bagi para pemimpin, yakni PR INDONESIA The Most Popular Leader in Social Media 2022 dan PR INDONESIA The Most Popular Corporate Secretary in Social Media. Pada kategori ini, PR INDONESIA bekerja sama dengan Indonesia Indicator untuk melakukan monitoring di media sosial. Ratusan nama pemimpin dimasukkan ke dalam mesin big data untuk kemudian diolah oleh Indonesia Indicator. Pemenang ditentukan berdasarkan sosok yang paling banyak dibicarakan oleh warganet dengan sentimen positif.
Dua kepala daerah dari Jawa Barat juga mendapatkan penghargaan serupa pada ketegori wali kota, yakni Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, dan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.***