RSUD Cimacan Berhasil Lakukan Operasi Colostomy Bayi
#INFOCJR – Untuk pertama kalinya RSUD Cimacan Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur melakukan pelayanan operasi pada bayi. Colostomi Sendiri adalah membuat lubang pembuangan tinja di dinding perut yang dilakukan pada kasus – kasus akibat adanya sumbatan saluran cerna pada bayi dengan kelainan bawaan atau Malformasi Anorektal.
Sementara Atresia Ani adalah kondisi tidak terbentuknya anus pada bayi baru lahir.
Pertama kali bayi lahir secara spontan langsung menangis, gerak aktif kemudian dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh salah satunya diperiksa ada tidaknya anus, selanjutnya dilakukan pemeriksaan Rontgen 24 jam setelah lahir bila ditemukan kelainan ( anorektal ) letak tinggi maka harus dilakukan Operasi Colostomi, untuk selanjutnya dibuat anus permanen setelah berusia 3 – 4 Bulan.
Proses operasi ini dilakukan oleh tim yang terdiri dari : dr. Nelis Fitriah Handayani Sp.B, MARS ( Dokter Spesialis Bedah ), dr. Ani Haryani Sp.An ( Dokter Spesialis Anastesi ), dan sejumlah perawat bedah dilakukan dengan berbagai peralatan medis yang sudah tersedia Di RSUD Cimacan, Kabupaten Cianjur.
Dijelaskan dr. Nelis Fitriah Handayani Sp.B, MARS, operasi colostomi pada bayi dengan atresia ani merupakan pelayanan operasi Semicito ( segera ) dan perdana yang dilakukan di RSUD Cimacan dengan dokter bedah. “Persiapan operasi seperti persiapan pra bedah pasien lain secara umum, bila kondisi bayi dalam keaadaan baik operasi dapat segera dilaksanakan,” katanya.
Namun kedapannya, kata Nelis, karena sudah ada standar prosedur Operasional Colonostomy maka operasinya bisa kurang dari 1 jam. “Khusus untuk proses operasi tadi, mulai dari pasien masuk keruangan operasi hingga keluar ruangan operasi membutuhkan sekitar waktu 1 jam,” tuturnya.
Dijelaskannya dengan adanya inovasi dalam bentuk operasi colostomi pada bayi dengan atresia ani. Pelayanan Operasi Bedah yang dilakukan di RSUD Cimacan merupakan salah satu bentuk peninggkatan Pelayanan RSUD Cimacan.