Sejumlah NGO Dampingi Petani Sarongge

#INFOCJR – Sejumlah NGO seperti Relawan Perjuangan Hukum dan Keadilan (REKLAIM), Green Initiatif Foundation (GIF) dan LBH Cianjur turut melakukan pendampingan dan pembelaan hukum terhadap ratusan petani Sarongge di Desa Ciputri Kec. Pacet Cianjur. Menyusul munculnya klaim sepihak dari investor Kota Langit Sarongge (KLS) yang menawarkan lahan para petani tersebut secara MLM (multi level marketing) sebagai kawasan investasi agrobisnis bernuansa syariah.

Padahal ratusan kepala keluarga (KK) petani Sarongge itu telah secara turun temurun berada di lokasi lahan tersebut bahkan diantara mereka sudah memiliki sertifikat hak milik (SHM). Diduga oknum dari Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Cianjur terlibat dalam penjualan investasi yang patut diduga bodong dan dapat merugikan para petani itu.

“Perlawanan warga petani Sarongge kini makin terkonsolidasi, ditambah beberapa organisasi yang peduli dengan masalah klaim atas tanah milik warga oleh pengembang KLS ini,” kata Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Cianjur, Erwin Rustiana SH kepada INFOCIANJUR, Selasa (4/9/2018).

Disebutkan Erwin, belum lama ini ratusan warga Sarongge bertemu dengan Kepala Desa Ciputri berikut jajarannya guna meminta penjelasan terkait kehadiran KLS yang meresahkan warga ini.

“Ternyata pihak KLS selama ini tidak pernah memperoleh izin dari instansi setempat.
Badan Perwakilan Desa Ciputri bahkan sudah mengeluarkan surat yang pada intinya menolak proyek yg akan menimbulkan kekisruhan dan merugikan masyrakat,” kata Erwin didampingi sejumlah advokat yang bersedia secara cuma-cuma membantu para petani dalam melawan investasi bodong dengan modus usaha agrobisnis syariah ini.***