Sejumlah Tokoh Budayawan Prihatin Pengeboman Kantor PDIP Cianjur

 Sejumlah Tokoh Budayawan Prihatin Pengeboman Kantor PDIP Cianjur



#INFOCJR – Sejumlah tokoh budayawan di Cianjur menyesalkan dan mengutuk keras pelaku pengeboman dengan menggunakan bom molotov ke kantor PDIP Cianjur yang terjadi pada Kamis (7/8/2020) dinihari waktu setempat.

“Kami tentu saja sangat prihatin dengan mereka yang melakukan kekerasan dan perusakan karena perbedaan pandangan politik atau apapun, ini tidak sesuai dengan akhlak dan budaya Cianjur,” kata Aki Dadan (73) Maestro Mamaos Cianjuran saat berkunjung ke Kantor PDIP Cianjur di Jalan KH. Abdullah Bin Nuh 18 Cianjur kepada INFOCIANJUR, Jumat (7/8/2020).

Aki Dadan berharap sebaiknya mereka yang berbeda karena pilihan politik lebih baik diselesaikan dengan cara-cara dialog dan musyawarah. “Ini pelaku pasti tidak pernah diajarkan akhlak yang baik, kebenaran hanya milik dirinya sendiri,” kata Aki Dadan geram.

Pernyataan senada dikemukan tokoh lainnya, Tatang Setiadi. Pendiri dan pimpinan Perhimpunan Cendekiawan Karawitan (Perceka) Cianjur itu berharap aksi serupa tidak terjadi lagi dikemudian hari. Ia juga berharap polisi segera bisa menangkap pelaku dan mengorek motif kejahatannya.

KH. M. Choerul Anam MZD

Pasca kejadian tidak ketinggalan ulama, aktivis dan organisasi kemasyarakatan di Cianjur juga turut mengutuk keras kejadian tersebut. Salah satunya Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kab. Cianjur KH. M. Chaerul Anam Mzd.

“Kami sangat terkejut atas kejadian ini, dan tentu saja atas nama PCNU mengutuk keras apa yang dilakukan oleh pelaku karena tidak mencerminkan ahlakul karimah,” kata Anam.***

(Riswandi)




infocianjur

http://infocianjur.dev

dari Cianjur untuk Indonesia