Setelah Bantu Ribuan Kubik Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan, Teh Metty Kini Ajak Warga Gotong Royong Bangun Jalan Rusak

#INFOCJR – Sejumlah jalan desa penghubung antar kampung yang mengalami kerusakan di sejumlah tempat di Cianjur tak luput dari perhatian politikus perempuan den kader Partai Golkar, Ir. Hj. Metty Triantika, MM.

Sebelumnya Teh Metty begitu sapaan akrabnya Bendahara Umum DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat itu sempat membagi-bagikan ribuan kubik air bersih atas biaya sendiri ke sejumlah tempat di Kecamatan Ciranjang, Bojongpicung, Mande, Sukaluyu dan Haurwangi.

“Kami atas nama warga Desa Hegarmanah Kecamatan Bojongpicung kembali mengucapkan terimakasih atas kebaikan hati Teh Metty yang telah mendorong kami bergotong royong membangun jalan rusak di lingkungan kami,” kata Minah (44) salah satu tokoh masyarakat Hegarmanah di Hegarmanah Bojongpicung Cianjur, Senin (16/10/2023).

Disebutkan Minah, salah satu jalan yang dibangun dan didukung pembiayaannya oleh Teh Metty adalah jalan desa yang menghubungkan Kampung Lemburtengah ke Kampung Babakanjambu Desa Hegarmanah Kecamatan Bojongpicung.

“Atas nama warga sekali lagi kami berterimakasih kepada Teh Metty. Semoga cita-cita, harapan dan pengabdian beliau senantiasa mendapat perlindungan dan kemudahan dari Allah SWT,” sambung Minah.

Terpisah salah satu Koordinator Relawan Teh Metty Peduli (TMP), Rahmat Taopik, menjelaskan kegiatan kolaborasi dan gotong royong merupakan bentuk program solusi dari
Teh Metty untuk masyarakat terutama yang tengah dalam kesulitan.

“Insyaallah kami dari Tim Relawan TMP terus menyisir ke sejumlah peloksok dimana Teh Metty bisa ikut berkolaborasi di dalamnya bersama masyarakat,” ujar Taopik.

Pantauan di lapangan melalui Program Teh Metty Peduli, calon anggota legislatif dari Dapil Cianjur 4 meliputi Kecamatan Ciranjang, Bojongpicung, Mande, Sukaluyu dan Haurwangi itu selama ini dikenal selalu hadir di tengah masyarakat. Seperti melalui program bantuan air bersih, pemberdayaan UMKM hingga mendorong swadaya infrastruktur dengan cara gotong royong dan kolaborasi warga.***