Stephen Hawking Fisikawan Terbesar Abad ini Tutup Usia

 Stephen Hawking Fisikawan Terbesar Abad ini Tutup Usia

Stephen Hawking Tutup Usia




#INFOCJR – Siapa tak kenal Stephen Hawking, fisikawan dan kosmolog yang terkenal dengan karya A Brief History of Time ini akhirnya dikabarkan tutup usia pada 14 Maret 2018 tepat di hari kelahiran Albert Einstein ke-139.

Meninggalnya Stephen Hawking di usianya yang ke-76 itu tentu saja menghiasi sejumlah koran dan berita dunia.

Memang antara Hawking dan Einstein tak bisa dipisahkan. Seperti dikutip dari tirto.id, Rabu (14/3/2018), pada saat Hawking menempuh studi doktoral bidang fisika teoritik di Cambridge University dengan disertasi berjudul Properties of Expanding Universes (1966) ia banyak mengambil rujukan teori dari banyak gagasan Albert Einstein. Terutama mengenai gravitasi, ruang dan waktu.

Entah suatu kebetulan, dua fisikawan terkemuka ini tercatat meninggal di usia yang sama, 76 tahun. Einstein lahir di Wurttemberg, Jerman pada 14 Maret 1879 dan meninggal di Princeton, New Jersey pada 18 April 1955.

Einstein dikenal lewat Teori Relativitas Umum. Namun, ia juga berkontribusi pada teori radiasi dan mekanika statistik. Pada awal 1920-an, Einstein juga mengembangkan teori kuantum.

Dalam Teori Relativitas Umum, Einstein menjelaskan bahwa gravitasi adalah kelengkungan ruang-waktu yang disebabkan keberadaan massa atau energi.

Alhasil, semakin besar massa suatu materi, ia bakal semakin melengkungkan ruang-waktu di sekitarnya. Ilustrasi sifat itu dapat dilihat dari interaksi antara matahari dan bumi sebagai berikut:

Massa Matahari melengkungkan ruang-waktu. Karena Bumi bermassa jauh lebih kecil serta letaknya di bidang kelengkungan Matahari, akhirnya bumi yang mengitari Matahari, bukan sebaliknya.

Hawking tak hanya terkait dengan Einstein. Hari kelahiran Hawking, secara kebetulan, sama dengan hari kematian bapak astronomi, Galileo Galilei yang meninggal pada 8 Januari 1642.

Seperti dikutip dari BBC, Galileo merupakan seorang astronom, fisikawan, dan filsuf yang lahir pada 15 Februari 1564 di Pisa, Italia. Pada 1609, Galileo mulai mengembangkan teleskop yang lebih unggul dari yang sudah diciptakan di Belanda.

Galileo juga banyak membuat penemuan astronomi seperti adanya gunung dan lembah di permukaan bulan, bintik matahari, empat bulan terbesar di Planet Jupiter dan fase Planet Venus. Karnya di bidang astronomi membuat Galileo dikenal dunia. Ia meninggal di Arcetri, Italia pada usia 78 tahun. (Ris/Deon)




infocianjur

http://infocianjur.dev

dari Cianjur untuk Indonesia