Video Ancaman ke Airlangga Beredar di Medsos, Relawan Desak Kepolisian Tangkap Ketua Umum KNPI Haris Pertama

 Video Ancaman ke Airlangga Beredar di Medsos, Relawan Desak Kepolisian Tangkap Ketua Umum KNPI Haris Pertama



Jakarta (#INFOCJR) – Beredarnya potongan video bernada ancaman terhadap Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Media Sosial ternyata tidak hanya membuat geram kader dan ormas kekaryaan dibawah naungan Partai Golkar.

Sejumlah relawan pendukung Airlangga bahkan meminta pihak kepolisian segera menangkap Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama karena telah melakukan pengancaman dan serangan verbal terhadap Airlangga Hartarto.

“Kami meminta proses hukum untuk saudara Haris Pertama dilakukan karena telah mencederai nilai-nilai demokrasi, etika dan hukum. Yang bersangkutan sebagai publik figur tidak sepantasnya membuat serangan membabi buta seperti yang beredar selama ini di media sosial,” kata Koordinator Nasional Sahabat Airlangga, Deden Nasihin di Jakarta, Rabu (27/7/2022).

Dikatakan Deden, bagi mereka Airlangga adalah figur bangsa yang sangat dihormati. “Menistakan Airlangga di depan umum terlebih dilakukan oleh orang sekaliber Haris Pratama tentu sangat menyakitkan bagi para relawan pendukung Airlangga di tanah air,” paparnya.

Sebelumnya dalam video yang beredar, Haris Pertama, dengan lantang akan melakukan apa yang dia sebut sebagi ‘serangan balik’ kepada Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

“Saya ingatkan kepada pemecah belah KNPI calon presiden odong-odong untuk siap-siap menerima serangan balik. Serangan balik atau serangan umum Bang? Serangan umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) untuk Menko Perekonomian Indonesia. Salam Pemuda Indonesia bahwa perlawanan terhadap Airlangga Hartarto akan kita lawan mulai hari ini,” tutur Haris dalam potongan video tersebut.

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat bahkan mengambil sikap tegas dengan meminta seluruh Organisasi Kepemudaan (OKP) yang berafiliasi kepada Partai Golkar agar keluar dari kepengurusan KNPI Haris Pertama.

Sekretaris Umum DPD Partai Golkar Jabar MQ Iswara mengaku tidak mengetahui maksud dari pernyataan serangan balik Haris Pertama kepada Airlangga Hartarto. Namun, menurut Iswara, apa yang disampaikan oleh Haris Pertama sudah melampaui batas.

“Saya kira publik bisa menilai apa yang disampaikan oleh Ketum KNPI Haris Pertama sudah melampaui batas,” kata Iswara dalam jumpa pers di Bandung, Selasa (26/7/2022).

Sebab itu kata Iswara, partai meminta kepada seluruh organisasi kepemudaan yang berafiliasi ke Partai Golkar untuk mundur dari kepengurusan dari KNPI versi Haris Pertama,” papar Iswara saat ditemui di Kota Bandung.

“Ada beberapa organisasi kekaryaan yang tergabung di KNPI. Ada AMPI, Hima Kosgoro, Barisan Muda Kosgoro, Wirakarya, Baladika Karya, Gema MKGR, Fokusmaker dan lainnya. Saya minta kepada mereka untuk mengundurkan diri dari kepengurusan Haris Pertama,” tegas Iswara.

Ditegaskan Iswara, DPP Partai Golkar juga akan menempuh jalur hukum terkait dengan pernyataan Haris Pertama.”DPP Partai Golkar telah menugaskan melalui bidang ormas untuk menindaklanjuti kepada pihak yang berwajib, tentang kemungkinan adanya unsur ancaman dan perbuatan tidak menyenangkan,” sambungnya.

Terpisah Ketua Korps Alumni KNPI Kabupaten Cianjur, Royke Taufan Maulana, mengatakan, apa yang dilakukan Haris Pertama sebagai suatu pernyataan bodoh dan memalukan.

“Sebagai mantan Ketua DPD KNPI dan Majelis Pemuda Indonesia Kabupaten Cianjur saya sangat prihatin dan mengecam keras kepemimpinan Ketum DPP KNPI Versi Haris Pertama yang tidak mencerminkan kepemimpinan wadah kolektif kepemudaan dan sudah diluar etika kepatutan,” kata Royke.

Selama ini kata Royke, semua Ketum DPP KNPI memiliki sepak terjang sangat membanggakan, tetapi untuk Haris Pertama tidak memberikan kebanggaan sebaliknya mencoreng marwah kepemimpinan organisasi Kepemudaan Indonesia.

“Saya Mendukung OKP yang berhimpun di KNPI versi Haris Pertama untuk menarik diri khusus nya Kelompok Kekaryaan, dan KNPI haruslah di pimpin oleh orang yang memiilki kepemimpinan yang beretika, santun luwes dan akomodatif sebagai simbol pemersatu Pemuda. Shame On You Haris .,” tegas Royke.***




infocianjur

http://infocianjur.dev

dari Cianjur untuk Indonesia