Viral, Jembatan Tanpa Ada Akses

 Viral, Jembatan Tanpa Ada Akses



#INFOCJR – Viral di Media Sosial, sebuah jembatan ini dibangun tanpa ada akses menuju ke jembatan tersebut, padahal jembatan tersebut diperuntukan untuk menyebrang warga.

Kepala Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber, Elian Syahudin mengatakan, jembatan yang dinamakan Leuwi Dahu, sampai saat ini belum bisa dimanfaatkan oleh warga, karena tidak ada akses untuk ke jembatan sendiri.

“Kurang lebih tiga minggu kebelakang pembangunan jembatan sudah selesai, jadi kalau tidak salah anggaranya dari Dana Alokasi Umum (DAU), karena alokasi dana hanya untuk jembatan saja, dan tidak bisa membangun jalan cukup luas, anggaran hanya cukup sebelas meter untuk bentangan jalan jembatan, makanya terjadi jembatan seperti ini, tidak ada pengubung antara satu dengan yang lain, sehingga terjadi jembatan ditengah-tengah,” ujar Kepala Desa.

Ia menuturkan, jika Pihak Desa hanya sebagai penerima manfaat dari pengerjaan jembatan tersebut, untuk pembangunan dilaksanakan pengerjaan oleh Pihak Ke tiga yang sudah ditunjuk oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Cianjur.

“Kami pemerintah desa hanya menandatangani hibahnya bahwa ini murni, kami sebagai Pemerintah Desa Cibokor hanya sebagai penerima manfaat dari jembatan ini,” kata Elian.

Ia pun menjelaskan, jika jembatan ini belum bisa dirasakan manfaatnya oleh Warga Sekitar, Pemerintah Desa hanya bisa mengeluarkan anggaran setelah perubahan menggunakan Dana Desa, dan itupun tidak cukup untuk membuat jalan seluruhnya.

“Sementara sudah merumuskan, kita menunggu anggaran perubahan di dana desa perubahan reguler, tapi karena anggaran ini cukup besar juga, jadi kita tidak bisa mengcover jembatan ini, untuk aksesnya paling kalau mau membangun hanya sebelah, sementara kita juga banyak pertimbangan dengan menggunakan Dana Desa untuk penanggulangan Covid-19 di Desa,” jelasnya.

Ia menyebutkan, akses tersebut merupakan satu-satunya jalan menuju ke kampung wisata Durian manggis yang sudah cukup terkenal, selain itu akses menuju Desa bisa lebih cepat dari pada harus berjalan menyusuri jalur rel kereta api.

“Kami warga disini sangat membutuhkan, untuk keberlangsungan warga, karena ini akses tercepat,” katanya.

Elian memaparkan, jembatan lama masih dipergunakan oleh warga sekitar, meskipun membahayakan bagi pengguna jalan, karena tidak ada pilihan lain lagi.

“Ketika pembangunan jembatan baru, sengaja jembatan lama tidak dibongkar, karena kan kalau dibongkar nanti warga mau lewat mana, sekarang saja kan jembatannya belum bisa dimanfaatkan,” tuturnya.***(Ghienz)




infocianjur

http://infocianjur.dev

dari Cianjur untuk Indonesia