Wabup Cianjur Berikan Pemahaman Wawasan Kebangsaan Kepada Pelajar

#INFOCJR – Untuk meningkatkan kecintaan para pelajar kepada Bangsa Indonesia, Yayasan Jejaring Aspirasi Masyarakat menggelar kegiatan sarasehan wawasan kebangsaan, yang dipusatkan di Aula Wisma Sinar Kasih, Pacet, Selasa (25/05/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Cianjur, TB Mulyana Syahrudin.

Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan program yang sangat penting untuk memberikan pemahaman khususnya kepada para pelajar tentang pilar kebangsaan.

“Sarasehan wawasan kebangsaan ini memberikan pengetahuan kepada para peserta tentang wawasan kebangsaan didalamnya ada materi tentang Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata TB Mulyana.

Tb Mulyana menyebutkan, materi tersebut dirasa sangat penting sekali untuk dimiliki setiap orang, agar memperkuat kecintaan terhadap bangsa Indonesia.

“Semua warga negara ini memiliki pemahaman yang sama tentang wawasan kebangsaan,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Kang Mul ini berharap, agar para generasi muda lebih paham dan memaknai pilar kebangsaan.

“Harapanya mereka sudah tidak goyah lagi dengan pilar kebangsaan”, katanya.

Sementara Ketua Yayasan Jejaring Aspirasi Masyarakat, Rahmat Saepul mengatakan, peserta yang mengikuti sarasehan wawasan kebangsaan, yakni perwakilan pelajar dari 5 Kecamatan di Cianjur.

“Diantaranya dari Mande, Cikalongkulon, Cugenang, kemudian pengisinya dari Kesbangpol, Akademistik dan pelaksanaannya semala dua hari,” ujar Rahmat.

Rahmat mengatakan, sarasehan ini digelar untuk kaum pelajar generasi muda untuk memperkuat doktrinasi kepada mereka.

“Agar mereka betul-betul mencintai bangsa indonesia,” paparnya.

Terakhir Rahmat berharap, agar Yayasan Jejaring Aspirasi Masyarakat bisa ikut aktif dan berkomitmen dalam mencetak generasi penerus bangsa.

“Kami ingin ikut eksis untuk menjadikan generasi muda siap menjadi generasi yang berkualitas teruma mencintai negara sendiri kemudian paham dan bisa mengimplementasikan pilar kebangsaan,” imbuhnya.***(Ghienz)