Ketua Forum RWRT Cianjur Imbau Penyaluran Bansos PPKM Darurat Harus Selektif

#INFOCJR – Masih banyaknya warga yang belum mendapatkan bansos ataupun bantuan lainnya untuk warga terdampak PPKM darurat, Ketua Forum RWRT Kabupaten Cianjur, Daseng Hakimi mengatakan, agar pendataan harus lebih selektif lagi.

Pasalnya sampai saat ini dinilai masih banyak warga yang benar-benar tidak mampu dan tidak mendapatkan bantuan akibat penerapan PPKM darurat.

“Kita juga harus bisa lebih selektif lagi yang berdampak itu siapa saja, karena data itu harus valid, harus dari RT, kan mereka yang lebih tahu warganya, saya harapkan kerjasama antara kades dan atasanya dari Kecamatan harus melibatkan setiap RW dan RT,” ujar Daseng saat ditemui di Sekretariat Forum RWRT Cianjur, Jum’at (16/7/21).

Daseng menuturkan, setelah dievaluasi oleh Forum RWRT di 32 kecamatan, sebagian masyarakat sudah menerima dan memahami aturan PPKM darurat ini, karena permasalahannya Covid-19 ini berbahaya, apalagi dengan jumlah kasus yang kian meningkat.

“Setiap hari kan ada aja berita duka, dari meningkatnya kasus ini,” kata Daseng.

Namun disisi lain Daseng menyebutkan, masih banyak warga yang terdampak penerapan PPKM darurat, namun belum mendapatkan bantuan apapun, tidak hanya bansos PPKM tetapi bantuan lain pun banyak yang belum menerima.

“Jadi kan ini opini yang sedang berkembang di masyarakat, harus lebih selektif lagi pendataannya, libatkan RW dan RT,” papar Daseng.

Menurut Daseng, untuk masalah PPKM, para RW dan RT berharap agar bisa cepat selesai, karena dengan PPKM ini banyak wirausaha kecil yang harus tutup, sedangkan mereka pun kesulitan mendapatkan penghasilan.

“Harapan masyarakat kebanyakan PPKM ini dihentikan, namun kalau diperpanjang harus ada solusi yang lain untuk meningkatkan ekonomi juga, karena pembagian diberikan oleh pemerintah mungkin belum semua terbagi yang berdampak masih banyak kalau melihat di grup RW RT,” imbuhnya.**(Ghienz)