Tak Penuhi Target Vaksin, Cianjur Masih Level 3
#INFOCJR – Kabupaten Cianjur masih dalam level-3 PPKM, hal tersebut berdasarkan karena target vaksin di Kabupaten Cianjur masih jauh. Hal tersebut membuat Pemkab Cianjur harus gencar dalam mengejar target vaksinasi Covid-19 kepada Warga masyarakat Cianjur.
Bupati Cianjur H.Herman Suherman mengatakan, Yang terindikasi Covid-19 hanya dua orang, namun Vaksinasi baru 30 persen, sehingga Pemkab Cianjur mengajak kepada seluruh elemen untuk gencar melaksanakan vaksin.
“Jadi untuk vaksinasi harus mencapai 50 persen baru Kabupaten Cianjur bisa kembali ke level – 2 bahkan ke Level – 1,” ujar Herman usai menyambut Atlet PON XX peraih medali di Ruang Garuda Pendopo Pemkab Cianjur, Selasa (19/10/2021).
Herman menjelaskan, target yang disepakati untuk mencapai level 2 harus memiliki stok vaksin sebanyak 500 ribu.
“Untuk mencapai level 2 vaksin harus 500 ribu dibagi dalam waktu 10 hari, kita bagi-bagi antara TNI, POLRI dan Rumah sakit,” kata Herman.
Herman menjelaskan, seharusnya Kabupaten Cianjur masuk status level 1 dan sudah menjadi rahasia umum jika menelisik dari faktor dilapangan, namun lagi-lagi kendala vaksin menjadi pemicu untuk turun level.
“Kalau penanganan covid kita level 1 hanya saja vaksin kita level 3, mudah-mudahan ada sinergitas antara pemkab Polri TNI dapat tercapai,” jelas Herman.
Sementara, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, dr. Irvan Nur Fauzi mengatakan, keadaan ini terjadi sejak 2 minggu dengan ditambahnya indikator vaksin selain asesmen WHO.
“kapasitas respon kita berupa tratmen, tracing itu sudah bagus berada di level 1, hanya saja dengan penambahan indikator vaksin yang dijadikan acuan. Kita mau tidak mau harus menerima kenyataan karena vaksin tidak mencapai 50 persen,” ungkap Irvan.
Irvan menuturkan, sangat penting adanya pembahasan strategi percepatan vaksin agar level Kabupaten Cianjur semakin baik.
“Sinergis sekali, Jadi TNI dan POLRI selain mendiskusikan ke sana, menentukan arah stretegi. Vaksin juga mereka support dan masing-masing vaksinnya ambil sendiri,” imbuhnya.***(Ghienz)