Pastikan Praktik Calo, Bupati Nyamar Bikin KTP di Disdukcapil Cianjur
#INFOCJR – Bupati Cianjur Herman Suherman menyamar menjadi warga yang akan mengajukan pelayanan di
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Cianjur untuk memastikan tak ada praktik calo. Hasilnya Bupati Cianjur mengklaim bahwa 100 persen praktik calo tak ada lagi di Disdukcapil Cianjur.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Cianjur, H Munajat, mengatakan untuk pelayanan para pemohon pembuatan KK saat ini mengalami peningkatan meskipun tidak signifikan.
Apabila di rata-ratakan per hari jumlah pemohon pembuatan KK di dinas kependudukan dan pencatatan sipil Cianjur perhari mencapai 150 pemohon.
“Satu orang pemohon untuk jumlah KK anak baru lahir itu tiga dokumen.
Apalagi pasangan muda yang baru menikah KK nya dua karena dari orang tua masing masing. Maka KK kartu keluarganya menjadi 3 dan KTP nya dua, jelas dengan jumlah lima dokumen itu untuk satu pemohon,” katanya, Selasa (31/5/2022).
Ia mengatakan, dari luar Cianjur yang masuk ke Cianjur memang terjadi peningkatan meskipun tidak signifikan karenakan Cianjur kota kecil, dibandung Bandung maupun Jakarta dan kota besar lainnya.
“Tapi paling tidak memang terjadi peningkatan jumlah permohonan penyelesaian Adminduk, sejak hari pertama dibuka pasca lebaran itu masuk 200 pemohon,” katanya.
“Kami melayani bisa lebih dari 200 orang, kenapa? contoh kita ada layanan terintegrasi seorang pemohon penambahan anak di KK anak yg baru lahir dikasih akte KK dilakukan perubahan kemudian dikasih identitas anak tiri satu orang pemohon untuk jumlah KK anak baru lahir itu tiga dokumen,” katanya.***(Ghienz)