Antisipasi Honorer Dihapus, BKPSDM Cianjur Ajukan 750 Kuota PPPK ke Kemenpan RB

 Antisipasi Honorer Dihapus, BKPSDM Cianjur Ajukan 750 Kuota PPPK ke Kemenpan RB

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cianjur mengajukan 750 kuota untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2022 ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).




#INFOCJR – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cianjur mengajukan 750 kuota untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2022 ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Kepala BKPSDM Kabupaten Cianjur, Dadan Ginanjar mengatakan, saat ini pihaknya mengajukan 750 kuota untuk PPPK tahun 2022 ke Kemenpan RB. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kekurangan tenaga di sejumlah organisasi perangkat daerah seiring akan dihapuskannya tenaga honorer tahun 2023.

“Formasinya yang awalnya 500, kita memohon untuk bisa ditambah menjadi 750 kouta untuk PPPK. Komposisinya 500 untuk guru, 150 tenaga medis, 50 penyuluh pertanian dan 50 tenaga teknis,” kata Dadan, Selasa (14/6/22).

Menurut dia, saat ini pihaknya masih menunggu juklak juknis terkait berbagai tahapan rekrutmen PPPK.

“Saat ini kita baru melakukan sebatas sosialisasi Permenpan RB Nomor 20 Tahun 2022 tentang Pengadaan PPPK untuk Jabatan Fungsional Guru pada Instansi Daerah tahun 2022,” ujarnya.

Sementara Bupati Cianjur, H. Herman Suherman mengatakan, pengajuan tambahan tenaga PPPK akan dilakukan secara bertahap selama tiga tahun dari tahun 2022 hingga 2024 sampai target terpenuhi.

“Kita upayakan penambahan tenaga di masing-masing dinas dan instansi dapat terpenuhi dari PPPK, kita juga masih berharap tenaga honorer tidak dihapuskan karena selama ini menjadi solusi dari kekurangan tenaga di masing dinas dan instansi di Cianjur,” pungkasnya.***(Ris)




infocianjur

http://infocianjur.dev

dari Cianjur untuk Indonesia