Pantai Selatan Cianjur Rawan Peredaran Narkoba

 Pantai Selatan Cianjur Rawan Peredaran Narkoba

Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Cianjur, Wuryanto Sugiri, mengatakan wilayah pesisir pantai selatan Cianjur masih rawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.




#INFOCJR – Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Cianjur, Wuryanto Sugiri, mengatakan wilayah pesisir pantai selatan Cianjur masih rawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Ia mengatakan, bandar tak sungkan memanfaatkan nelayan untuk menjadi kurir narkoba dari tengah laut menuju pantai.

Berangkat dari fakta tersebut, pihaknya akan membangun desa bersih narkoba sebagai pencegah di wilayah pesisir.

“Cianjur ini selain jalur tengah yang rawan karena perlintasan Jakarta-Bandung, wilayah pesisir selatan juga sangat rawan,” katanya di Desa Cipendawa Pacet saat menerima tamu dari BNN RI dan Kemenko PMK RI, Selasa (14/6/2022).

Menurutnya, jalur selatan sulit dipantau, untuk meminimalisir pengaruh negatif, pihaknya mempunyai program strategis lanjutan.

“Kami punya program ke depan satu desa di selatan menjadi desa bersih narkoba bisa di Agrabinta, Sindangbarang, atau Cidaun sebagai percontohan pesisir,” katanya.

Ia mengatakan, data terakhir yang masuk ke BNN di tahun 2021 ada 385 kasus dan sebanyak 212 diantaranya dilakukan rehabilitasi.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK RI, Dr Femmy Eka Kartika Putri MPSi, mengatakan pihaknya bersama BNN RI akan merancang program untuk mendukung desa bersih narkoba di Cianjur.

“Desa bersinar luar biasa, sudah ada dukungan dari pemerintah daerah dengan hadirnya sebuah Perda,” katanya.

Menurutnya saat ini tinggal mengimplementasikan supaya payung hukum tersebut mendukung program-program terkait dengan pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Ia mengatakan, ada tiga permasalahan yang menjadi konsentrasi nya saat ini yakni permasalahan narkoba kemudian HIV AIDS dan seks bebas.

“Itu harus betul-betul kita cegah, harus kita turunkan angkanya kita perangin narkoba kita perangi seks bebas ya kan mulai dari yang paling bawah yakni individu keluarga,” katanya.***(Ghienz)




infocianjur

http://infocianjur.dev

dari Cianjur untuk Indonesia