Biar Listrik di Cisel Tak Bray Pret, BHSM Dorong Program 1000 Kampung Caang
#INFOCJR – Kondisi kelistrikan di Selatan Cianjur, saat ini masih memprihatinkan, warga masyarakat di wilayah ini masih belum sepenuhnya merasakan pelayanan terbaik dari pihak terkait. Sering padamnya aliran listrik secara tiba-tiba dirasa seringkali mengganggu aktifitas keseharian.
Demikian dikatakan Relawan Cianjur Kampung Caang, Heri Firmansyah, saat berbincang dengan INFOCIANJUR, Munggu (18/10/2020).
Menurut Heri, ada beberapa hal yang menyebabkan masyarakat di Selatan Cianjur masih sering mengalami gangguan pemadaman listrik diantaranya ialah pertama pasokan listrik dari Gardu Induk (GI) yang tidak maksimal dikarenakan jarak Gardu Induk yang bentangan jaringannya terlalu jauh.
“Gardu Induk yang dimilki oleh PLN UP3 Cianjur hanya satu saja yang aktif melayani seluruh pelanggan se Kabupaten Cianjur, termasuk untuk wilayah selatan. Termasuk kehandalan pemeliharaan jaringan yang belum optimal,” kata Heri.
Disebutkannya, Selatan Cianjur mempunyai karakteristik alam yang menantang, dibutuhkan kesiapan sarana dan prasarana yang memadai, tentu saja PLN dan jajarannya sebagai operator pelayanan kelistrikan milik pemerintah yang berhubungan langsung dengan masyarakat, harus bekerja lebih keras untuk memangkas ketidakpuasan warga terhadap kinerja kelistrikan.
“Berdasarakan data Dinas ESDM UPTD Wilayah 1 Kabupaten Cianjur tahun 2020, bahwa hingga tahun 2020 ini ada sekitar 35.000 data warga yang termasuk Inventarisasi Data Rumah Belum Berlistrik (IRBB) dan akan dilaksanakan secara bertahap pada tahun 2021 mendatang, berjumlah 3.000 warga yang termasuk kategori kurang mampu. Pemasangan sambungan listrik baru program pemerintah tersebut disamping menjadi solusi bagi warga kurang mampu, tapi juga menghadirkan persoalan baru bagi ketersediaan dan kehandalan pasokan listrik dari PLN, karena semakin bertambahnya pelanggan maka akan dibutuhkan semakin besar pasokan listrik, yang saat ini masih menjadi kendala utama kehandalan listrik di Cianjur Selatan,” paparnya.
Maka paling tidak kata dia, harus ada kesungguhan dari pihak terkait untuk lebih fokus dan terukur dalam rangka mengatasi kendala-kendala pelayanan kelistrikan, MAKSI (masyarakat kelistrikan indonesia) menginsiasi para pihak terkait dalam rangka pengembangan pembangunan khususnya kelistrikan di Cianjur Selatan.
“Kita berterimakasih kepada pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Cianjur, H.Herman Suherman – H. TB. Mulyana Syahrudin yang telah memberikan komitmen serius mewujudkan “Cianjur Caang” di Cianjur terutama di Cianjur Selatan,” kata Heri.
Ia berharap pelayanan kelistrikan bagi warga Cianjur akan makin optimal demi mendukung program percepatan pembangunan yang tengah digencarkan Pemkab Cianjur saat ini. “Termasuk mendorong kebijakan pelaksanaan penambahan Gardu Induk agar kehandalan pasokan listrik dapat dinikmati oleh segenap masyarakat tanpa ada gangguan yang mengakibatkan tersendatnya roda pertumbuhan ekonomi dan pembangunan secar umum,” kata Heri lagi.***(Ris)